PSSI Didesak Benahi Masalah Tunggakan Gaji Pemain, APPI: Kenapa Selalu Terulang?

Jum'at, 02 Februari 2024 - 18:02 WIB
loading...
PSSI Didesak Benahi Masalah Tunggakan Gaji Pemain, APPI: Kenapa Selalu Terulang?
Konferensi Pers Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Foto: MPI/Andri Bagus Syaeful
A A A
JAKARTA - Officer Legal Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia ( APPI ) Riza Hufaida menyatakan persoalan tunggakan gaji bukan menjadi hal baru dalam sepak bola Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berbenah diri.

Terbaru, Skuad Kalteng Putra mengalami penunggakan gaji dengan durasi dua sampai tiga bulan. Hal itu membuat para pemain kompak untuk mogok bermain sebelum akhirnya curhat di sosial media.

Celakanya, Laskar Isen Mulang -julukan Kalteng Putra justru melaporkan curhatan para pemain di media sosial itu ke polisi dengan menggunakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).



Riza Hufaida mengatakan tentunya menjadi catatan buruk untuk sepak bola Indonesia yang mana persoalan itu terus berulang. Oleh karena itu, langkah-langkah antisipasi harus dilakukan oleh PSSI dan PT LIB sebelum kompetisi bergulir.

"Jelas kami sangat menyayangkan lagi-lagi soal penunggakan gaji. Jelas, ini masalah klasik yang terus berulang," kata Riza Hufaida dalam konferensi pers, Jumat (2/1/2024).

"Prinspinya PSSI dan PT LIB yang menjalankan kompetisi ini lebih serius dan lebih serius dan lebih ketat dalam verifikasi klub ke depannya. Itu sehingga kasus gaji pemain ini tidak terjadi lagi, ini sebenarnya berulang dan gampang untuk menyelesaikan dan menanggulanginya," tambahnya.

Dia mengatakan PSSI dan PT LIB pun harus bersikap tegas saat ada klub yang melakukan penunggakan gaji. Hal itu agar menjadi efek jera dan persoalan-persoalan itu tidak terulang kembali.

"Klub yang bermasalah, yang masih ada utang gaji sebelumnya atau masalah sebelumnya jangan dikasih izin dong untuk ikuti kompetisi, beresin dulu. Sebenarnya sesimpel itu," katanya.

"Kami sayangkan ini tahun 2024 kompetisi udah bagus, prestasi timnas sudah bagus, tapi masih diganggu kasus seperti ini, ini yang disayangkan," sambungnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1447 seconds (0.1#10.140)