Bangun Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I Siapkan Rp38 Triliun

Senin, 11 Juni 2018 - 21:13 WIB
Bangun Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I Siapkan Rp38 Triliun
Bangun Pelabuhan Kuala Tanjung, Pelindo I Siapkan Rp38 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) siapkan dana sebesar Rp38 triliun untuk pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Pembangunan tahap satu Pelabuhan Hubungan Internasional tersebut hampir rampung. Nantinya, Pelabuhan Kuala Tanjung ini akan menjadi pelabuhan terintegerasi dengan kawasan industri.

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, pada tahap pertama, pihaknya memerlukan dana sebesar Rp4 triliun. Selanjutnya untuk tahap kedua dan ketiga, dana yang dibutuhkan masing-masing sebesar Rp11 triliun dan Rp23 triliun. Untuk tahap pertama, pembangunan akan fokus pada multipurpose terminal.

“Nantinya luas total seluruh kawasan industri dan pelabuhan Kuala Tanjung akan mencapai 3.500 hektare.Terminal ini memiliki kapasitas 600 ribu twenty foot equivalent units (TEUs) per tahun, untuk curah kering 3,5 juta ton, dan 1,5 juta ton untuk curah basah, panjang dermaga 1,000 meter,” jelas Bambang di Jakarta.

Tahap kedua, lanjut Bambang, akan lebih fokus pada proses pengadaan lahan untuk kawasan industri. Nantinya pihaknya akan menyediakan kawasan industri untuk menarik investor dengan menyiapkan fasilitas dasar agar menanamkan uangnya di Kuala Tanjung sehingga bisa tercipta kawasan industri baru. “Sampai saat ini, ada beberapa investor yang berminat. Salah satunya dari China," papar Bambang.

Saat ini, Pelindo I juga tengah melakukan pencarian partner untuk mengoperasionalkan pelabuhan Kuala Tanjung. Ia mengaku, banyak pihak yang berminat mendaftar sebagai partner dalam mengoperasionalkan pelabuhan ini. "Hampir tiap minggu kami kedatangan orang yang menyampaikan minat, ada sekitar delapan investor yang berminat, ada dari Qatar, Arab Saudi, Filipina, Prancis, Jepang, Hongkong, nanti kami seleksi lewat beauty contest," tuturnya.

Bambang menambahkan, dalam konsep pengelolaan Kuala Tanjung, Pelindo I tidak menjual saham, akan tetapi menjual right to operate. Pihaknya juga sedang bersiap agar pelabuhan ini akan diresmikan pada Agustus mendatang. "Sekarang ini kami tengah menyelesaikan akses jalan, Agustus soft opening, grand openingnya kami targetkan pada kuartal IV 2018," papar dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0460 seconds (0.1#10.140)