Menjelang Lebaran, Harga Daging Ayam Mulai Meroket

Selasa, 12 Juni 2018 - 13:34 WIB
Menjelang Lebaran, Harga Daging Ayam Mulai Meroket
Menjelang Lebaran, Harga Daging Ayam Mulai Meroket
A A A
SURABAYA - Jelang Lebaran berdasarkan pantuan pada beberapa pasar tradisional di Kota Surabaya, harga daging ayam mulai melambung tinggi dengan mencapai Rp37.000 per kg. Maka guna menstabilkan harga, Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan Kota Surabaya menggelar Operasi Pasar Mandiri.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati menuturkan, saat ini harga ayam ras memang terpantau di pasar-pasar tradisional masih tinggi. Harga daging ayam yang dijual pun sudah menyentuh Rp37 ribu. Pihaknya bersama Pemprov Jawa Timur melakukan intervensi dengan menggelar Operasi Pasar Mandiri untuk menstabilkan harga daging ayam.

“Operasi pasar mandiri digelar sejak pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dalam operasi pasar tersebut, kami menyediakan daging ayam dengan harga Rp30 ribu per ekor,” ujar Wiwiek, Selasa (12/6/2018).

Sambung dia menerangkan, pemkot juga bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menggelar operasi pasar mandiri di dua titik lokasi seperti pasar Wonokromo dan Tambak Rejo. Menurutnya harga daging ayam pada operasi pasar harus normal dan tidak boleh lebih mahal.

Bahkan, ketika kerja sama dengan pihak ketiga, harganya pun harus normal dan harus lebih murah. “Jadi, harga daging ayam yang dijual pada operasi pasar mandiri jauh lebih murah dari pasaran,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini menambahkan, kualitas daging ayam ras yang dijual pada operasi pasar mandiri sama dengan yang dijual di pasar-pasar tradisional. Ayam ras yang dijual pada operasi pasar mandiri, terjamin halal dan secara higienis juga terjamin kebersihannya. “Silahkan manfaatkan dengan baik kesempatan ini, untuk memenuhi kebutuhan daging ayam,” ujar mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya ini.

Ketika ditanya apakah ada kenaikan harga daging sapi dan bahan pokok lainnya, Wiwiek menegaskan bahwa saat ini untuk harga kebutuhan bahan pokok dan daging lainnya masih terpantau dalam kondisi normal. “Untuk harga daging sapi saat ini masih terpantau normal. Selain itu, untuk supply daging sapi per hari selama kebutuhan lebaran masih tercukupi,” ucapnya.

Wiwiek juga menuturkan bahwa pihaknya setiap hari selalu melakukan pengecekan kondisi harga di pasaran, termasuk harga daging ayam yang mulai merangkak naik. Makanya, operasi pasar mandiri ini diharapkan mampu menstabilkan kembali harga daging ayam. “Jadi ini adalah alternatif pilihan untuk menstabilkan harga daging ayam,” imbuhnya.

Ia menambahkan, dengan adanya operasi pasar ini, tidak ada lagi pedagang yang memanfaatkan kenaikan harga, khususnya daging ayam, sehingga harga komoditi di Surabaya, terutama daging ayam bisa kembali stabil. “Kami berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan moment ini dengan baik,” katanya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8227 seconds (0.1#10.140)