Sungai Lusi dan Tuntang Meluap, 9 Kecamatan di Grobogan Diterjang Banjir

Selasa, 06 Februari 2024 - 09:44 WIB
loading...
Sungai Lusi dan Tuntang Meluap, 9 Kecamatan di Grobogan Diterjang Banjir
Banjir parah kembali melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Foto: MPI/Manik Priyo Prabowo
A A A
GROBOGAN - Banjir parah kembali melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Tercatat ada 9 kecamatan tergenang air banjir yang disebabkan luapan sungai besar yakni Sungai Lusi dan Sungai Tuntang.

Dari data tersebut lebih dari 50 desa tergenang air dengan ketinggian bervariasi yakni 30 hingga 1 meter. Tak hanya menggenangi rumah warga, banjir juga menggenang ke jalan nasional dan pertanian.

”Banjir melanda 9 kecamatan. Air ketinggiannya bervariasi. Menurut data saat ini ada sekitar 20 desa yang tergenang dari sawah, jalan, dan rumah warga,” kata Kepala Pelaksana BPBD Grobongan, Endang Sulistyoningsih, Selasa (6/1/2024).



Tak hanya itu, efek dari banjir yang melanda di jalur nasional tengah yakni Semarang Grobogan via Gubug tergenang air. Dua titik genangan air di Kecamatan Tegowanu ke Gubug dan bundaran Gubug menjadi perhatian karena air menggenang cukup tinggi.

Bahkan, kata dia, area persawahan juga tergenang lantaran berada di titik terendah kawasan yang diapit sungai. Kondisi ini pun membuat jalan tersendat dan warga yang hendak beraktivitas kerja pun terganggu.



”Tadi sempat kena banjir dan pas mau jalan gak bisa. Mau kerja berangkat pagi tapi air justru menggenang cukup tinggi,” kata Siti Mutaharo, warga setempat.

Kondisi banjir cukup parah kali ini dikarenakan hujan turun dua hari berturut-turut dengan durasi cukup panjang.Bahkan, Senin (5/2/2024) sore hingga malam dini hari terpantau hujan dengan intensitas sedang.

Hal ini membuat air banjir kiriman dan air hujan lokal menyatu dan membuat genangan cukup tinggi di beberapa titik.Kini, pemerintah setempat telah menerjunkan petugas untuk membantu evakuasi warga maupun melakukan penanganan banjir.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)