Mengejar Inklusi Keuangan RI Tembus 75% Lewat Pasar Modal

Jum'at, 22 Juni 2018 - 21:07 WIB
Mengejar Inklusi Keuangan RI Tembus 75% Lewat Pasar Modal
Mengejar Inklusi Keuangan RI Tembus 75% Lewat Pasar Modal
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengejar rasio inklusi keuangan masyarakat Indonesia hingga 75% pada 2019 sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sardjito mengatakan, salah satu cara meningkatkan inklusi keuangan yakni dengan adanya buku Yuk Nabung Saham versi braille.

"Kami dari OJK bidang edukasi dan perlindungan konsumen ucapkan terima kasih. Presiden ingin 2019 inklusi keuangan 75%, 75% masyarakat bisa masuk jasa keuangan," ujarnya di sela peluncuran buku Yuk Nabung Saham versi braille di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Sardjito menjelaskan, pasar saham di Indonesia merupakan milik seluruh lapisan masyarakat, baik yang memiliki kekurangan ataupun tidak. "Saya katakan tidak ada yang tidak mungkin. Saham yang diperdagangkan disini ini adalah saham di Indonesia milik bangsa Indonesia, semua rakyat Indonesia bisa memiliki, tak ada bedanya baik yang disabilitas maupun tidak," katanya.

Menurutnya, dengan buku ini diharapkan dapat menjadi usaha yang lebih besar buat semua yang kekurangan dengan adanya perbaikan dari sisi perekonomian. "Kalau ada perbaikan ekonomi akan menurunkan (jumlah) tuna netra. Artinya saya harap inisiatif bursa ini membuat saudara tuna netra jadi investor," tutur Sardjito.

Dia menambahkan, masyarakat yang menjadi investor pasar modal bisa mendapatkan berbagai keuntungan, mulai dari berhemat hingga memperoleh kesejahteraan. "Orang kaya di Indonesia rata-rata main saham, sehingga bikin rekening efek tidak susah dan karena itu kita lakukan inisiatif saudara kita dengan kondisi apapun bisa jadi investor. Juga belajar hemat, ekonomi membaik dengan menabung membeli saham," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8861 seconds (0.1#10.140)