Pusenlis Gelar Sunatan Massal bagi Ratusan Anak Dhuafa Ibu Kota

Kamis, 28 Juni 2018 - 17:35 WIB
Pusenlis Gelar Sunatan Massal bagi Ratusan Anak Dhuafa Ibu Kota
Pusenlis Gelar Sunatan Massal bagi Ratusan Anak Dhuafa Ibu Kota
A A A
JAKARTA - PT PLN Pusat Enjiniring Ketenagalistrikan (Pusenlis) menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap masyarakat Ibu Kota. Kali ini, ratusan anak yatim dan dhuafa se-Jabodetabek mengikuti acara khitanan massal.

"Ini bentuk kepedulian kami dari PLN untuk masyarakat sekitar. Dananya diambil dari internal PLN, dana CSR. Tiap tahun memang harus menyalurkan CSR kepada masyarakat sekitar dengan tepat. Tujuannya adalah biar masyarakat tahu, bahwa PLN peduli terhadap masyarakat, peduli terhadap lingkungan sekitarnya," ujar General Manager PLN Pusenlis, Didik Sudarmadi, di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Bertemakan "Senyum Bahagia Mereka, Bukti Kepedulian Terhadap Sesama", sunatan massal ini dilakukan di Gedung PLN Pusenlis, Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat. Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa membantu meringankan keluarga tidak mampu untuk mengkhitankan anaknya.

Sedikitnya 110 anak yatim dan dhuafa berusia 3-13 tahun mengikuti sunatan massal tersebut. Sebelum dikhitan, anak-anak itu dihibur dengan atraksi akrobat, badut, sulap dan dongeng anak. Setiap anak pun mendapat bingkisan baju Koko dan sarung serta peralatan sekolah sebagai kadonya.

Menurutnya, sebuah perusahaan atau perorangan harus bisa memberikan manfaat untuk lingkungan sekitarnya. Sehingga, PLN Peduli selalu mendekatkan diri kepada para pelanggannya dengan cara-cara humanis. Salah satunya dengan sunatan massal itu.

Tahun ini, kata Didik, pihaknya memiliki lima kegiatan penyaluran CSR di Jakarta. Pertama, penyuluhan bahaya narkoba, di wilayah Kota Bambu Selatan. Kedua, penanaman 1.000 pohon yang dilakukan di RPTRA Bambu Kuning dan Masyarakat Gang Hijau RW 09 Kota Bambu Selatan.

Ketiga, sunatan massal dan keempat penanaman pohon secara hidroponik bagi masyarakat agar bisa meningkatkan kesejahteraan. kelima, pelatihan pembuatan suvenir dan kuliner Betawi atau sentra kreatif Betawi kepada masyarakat di lingkungan gedung PLN Pusenlis.

Dia mengatakan, unit-unit PLN di daerah lain pun melakukan hal serupa untuk menyalurkan bantuannya. Pemilihan Jakarta, ungkapnya, selain karena lokasi kantor PLN Pusenlis ada di kawasan KS Tubun, juga karena di tempat ini dipadati penduduk dengan beragam karakter. Terlebih, penduduk di kawasan padat memiliki tingkat kesejahteraan yang tak merata.

Pipit (32 tahun) dan Safi'i (31 tahun), warga Jalan C1 RT08 /10, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat mengaku sangat terbantu dengan kegiatan sunatan massal tersebut. Pasangan muda ini menggunakan kesempatan ini untuk mengkhitankan anak sulungnya, Ihsan Pratama Yudha (5 tahun).

"Anaknya sudah minta sejak lama, ingin disunat. Dia kan masih lima tahun, belum sekolah. Jadinya, kita harus menabung dulu untuk memenuhi permintaannya. Namanya juga orang susah. Tapi syukur, ini ada sunatan massal bantuan dari PLN," kata Safi'i.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6415 seconds (0.1#10.140)