Garuda Indonesia Kembali Beroperasi Normal Dari dan Menuju Bali

Jum'at, 29 Juni 2018 - 22:46 WIB
Garuda Indonesia Kembali Beroperasi Normal Dari dan Menuju Bali
Garuda Indonesia Kembali Beroperasi Normal Dari dan Menuju Bali
A A A
JAKARTA - Sehubungan dengan kembali dibukanya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada pukul 14.30 WITA, pasca penutupan bandara menyusul meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Agung, maka seluruh penerbangan Garuda Indonesia mulai beroperasi dengan normal pada siang hari ini.

Sebelumnya seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar sejak pagi ini dibatalkan menyusul penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tersebut.

Selain kondisi operasional penerbangan yang berangsur normal tersebut, Garuda Indonesia juga terus menyesuaikan jadwal penerbangan yang terdampak pasca penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono mengungkapkan, sejalan dengan kembali dibukanya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, maka Garuda Indonesia kembali mengoperasikan layanan penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali, dengan normal.

"Garuda Indonesia juga terus melakukan antisipasi lebih lanjut atas pergerakan abu vulkanik erupsi Gunung Agung khususnya terhadap jalur layanan penerbangan Garuda Indonesia," ujar Hengki di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Sehubungan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Agung tersebut, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan contingency plan untuk penanganan penerbangan yang terdampak, termasuk penanganan penumpang.

"Garuda Indonesia juga terus melakukan koordinasi intensif bersama seluruh pemangku kepentingan layanan kebandarudaraan lainnya, baik Angkasa Pura, Otoritas Bandaa, hingga AirNav dalam memastikan kelancaran layanan operasional penerbangan sejalan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Agung", papar Hengki.

Berkaitan dengan peningkatan aktivitas erupsi Gunung Agung, Garuda Indonesia juga turut mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangan pasca dibukanya kembali operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," tambah Hengki.

Dengan situasi force majeure ini, maka seluruh penumpang Garuda Indonesia yang sebelumnya terdampak pembatalan jadwal penerbangan Garuda Indonesia akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung tersebut diberikan pilihan untuk merubah jadwal penerbangan (reschedule), reroute atau melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung tersebut, khususnya aktivitas sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.

Garuda Indonesia menghimbau para penumpang untuk memastikan kembali jadwal penerbangannya melalui call center Garuda Indonesia di nomor 021-23519999 dan 0804 1 807 807. Penumpang juga dihimbau untuk memastikan nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan jadwal penerbangan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perubahan jadwal penumpang dapat menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807. www.garuda-indonesia.comdan Twitter @IndonesiaGaruda.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6326 seconds (0.1#10.140)