Pipa Gas Bocor, Pasokan Listrik PLN Tetap Prima

Selasa, 10 Juli 2018 - 21:07 WIB
Pipa Gas Bocor, Pasokan Listrik PLN Tetap Prima
Pipa Gas Bocor, Pasokan Listrik PLN Tetap Prima
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) menjamin pasokan listrik khususnya regional Jawa Bagian Barat tetap aman kendati terjadi gangguan di pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Cilegon akibat kebocoran pipa gas‎ bawah laut milik CNOOC dari terminal gas Pabelokan ke Cilegon.

Kepala Divisi Operasional Regional Jawa Bagian Barat Bima Putrajaya menegaskan, kebocoran pipa gas tersebut membuat pasokan gas di PLTGU Cilegon menjadi berkurang. Akibatnya PLN harus menurunkan kapasitasnya dari 570 Mega Watt (MW) menjadi 221 MW.

"PLTG Cilegon kapasitasnya diturunkan. Sekarang masih beroperasi tapi turun dari 570 MW menjadi 221 MW," kata Bima, di PLN Unit Area Pelaksanaan Pemeli‎haraan (APP) Cawang, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

‎Menurut Bima, meski pasokan listrik dari salah satu pembangkit‎ berkurang, tetapi kelistrikan wilayah Jawa Bagian Barat tetap prima. Pasalnya, dari beban puncak sekitar 5.000 MW regional PLN wilayah Jawa Bagian Barat masih memiliki cadangan (reserve margin) sebesar 30%.

"Masih cukup, Jawa Bali punya cadangan listrik 30%, jika ada yang keluar dari sistem masih normal," tutur Bima.

Sementara itu, General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Barat (PLN TJBB) Trino Erwin menambahkan, sistem kelistrikan Jawa Bali saat ini sudah terkoneksi, sehingga jika ada pembangkit yang mengalami gangguan maka pasokan listrik akan diisi dari pembangkit lain. ‎

"Sistem Jawa Bali itu terinterkoneksi, kita masih ada cadangan 30 persen, ‎cadangan daya kita kalau ada pembangkit tidak siap ada yang standby," tandas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6791 seconds (0.1#10.140)