Saiful Mujani Tegaskan Exit Poll Bukan Hoaks: Hasilnya Bisa Dipertanggungjawabkan

Selasa, 13 Februari 2024 - 18:10 WIB
loading...
Saiful Mujani Tegaskan...
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menegaskan bahwa exit poll bukan hoaks dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) , Saiful Mujani menegaskan bahwa exit poll bukan hoaks dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyatakan secara keilmuan exit poll dapat dibenarkan jika dilakukan dengan cara yang benar dan sudah biasa dilakukan pada pemilu yang demokratis di dunia.



“Secara metodologi exit poll itu sama dengan survei, disebut exit poll karena dilakukan pas pemilih keluar dari tempat pemilihan di hari pemilihan. Pihak-pihak yang menyatakan exit poll adalah hoaks harus ada dasarnya, kalau tidak pernyataan yang mereka buat adalah hoaks,” ujar Saiful di Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Dia mengatakan hal itu merespons pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahwa hasil exit poll di Melbourne, Australia adalah hoaks.

Dijamin Undang-Undang
Melansir akun X @saiful_mujani, Saiful mempertanyakan dasar KPU mengklaim bahwa exit poll Pemilu 2024 di luar negeri sebagai hoaks.

“Apakah KPU menyebut hoaks karena tidak sesuai dengan aturan KPU? Itu soal lain. KPU tidak punya otoritas menilai kebenaran sebuah temuan ilmiah dan kebebasan menyampaikan informasi yang dijamin Undang-Undang Dasar,” kata dia.

Saiful menyebut agar exit poll tidak disebut hoaks maka pihak yang melaksanakan harus mengaku melakukan dan menjelaskan bagaimana exit poll dilakukan.

Dikatakan, tingkat ketepatan atau presisi hasil exit poll malah lebih tinggi dibanding survei yang dilakukan sebelum hari H (pencoblosan) jika dilakukan dengan benar.



Tapi, tambah dia, jika dibanding dengan hasil hitung cepat (quick count), kurang presisi karena datanya dari pengakuan pemilih dan sering juga tak semua responden mau menyebutkan pilihannya.

“Tapi exit poll bisa lebih baik dari hasil survei sebelum hari H,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
Bawaslu Minta KPU Percepat...
Bawaslu Minta KPU Percepat Tahapan PSU: Rawan Politik Uang!
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
KPU Sebut Pemungutan...
KPU Sebut Pemungutan Suara Ulang di 24 Daerah Butuh Anggaran Rp486 Miliar
MK Perintahkan PSU di...
MK Perintahkan PSU di 24 Daerah, Komisi II DPR Panggil KPU-Bawaslu hingga Pemerintah Pekan Ini
Rincian Barang Rampasan...
Rincian Barang Rampasan Negara Rp18,52 Millar Diserahkan ke KPU, Pemprov Aceh, dan Pemkot Tomohon
MK Kirim 270 Surat Ke...
MK Kirim 270 Surat Ke KPU Daerah Pasca Putusan Dismissal
Bahas Pelantikan Kepala...
Bahas Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, Komisi II DPR Rapat Bersama Mendagri dan Penyelenggara Pemilu Hari Ini
Rekomendasi
Digempur Israel, 124.000...
Digempur Israel, 124.000 Orang Mengungsi di Gaza dalam Beberapa Hari
Permukiman Padat Penduduk...
Permukiman Padat Penduduk di Grogol Petamburan Ludes Terbakar, Nihil Korban Jiwa
3 Demonstran Tolak UU...
3 Demonstran Tolak UU TNI di Malang yang Hilang Kontak Ditemukan
Berita Terkini
6 Pati Polri Kelahiran...
6 Pati Polri Kelahiran 1968 yang Dimutasi Kapolri Jelang Lebaran 2025, Nomor 3 Jabat Kapolda Malut
1 jam yang lalu
Profil Evi Sophia Indra...
Profil Evi Sophia Indra Ibu Kehormatan Taruna Akademi TNI, Istri Jenderal Agus Subiyanto
4 jam yang lalu
Dukung Wanti-wanti Prabowo,...
Dukung Wanti-wanti Prabowo, Cak Imin: Komunikasi Buruk Menambah Beban Baru
6 jam yang lalu
Soal Bonus Ojol Rp50.000,...
Soal Bonus Ojol Rp50.000, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
7 jam yang lalu
KPK Sita Rp150 Miliar...
KPK Sita Rp150 Miliar dari Korporasi Terkait Kasus Taspen
8 jam yang lalu
LBH Haidar Alwi Laporkan...
LBH Haidar Alwi Laporkan Dugaan Ujaran Kebencian ke Bareskrim
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved