Anies-Muhaimin Unggul di TPS Dekat Rumah Gus Dur

Rabu, 14 Februari 2024 - 17:06 WIB
loading...
Anies-Muhaimin Unggul di TPS Dekat Rumah Gus Dur
Putri Gus Dur, Yenny Wahid menunjukkan tanda tinta usai mencoblos TPS 086, dekat kediaman Gus Dur, RT 02/RW 04, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di TPS ini. FOTO/MPI/TANGGUH YUDHA
A A A
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di TPS 086, dekat kediaman Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ), RT 02/RW 04, Ciganjur, Jakarta Selatan. Paslon nomor urut 1 tersebut unggul dengan perolehan sebanyak 93 suara. Menyusul di urutan selanjutnya adalah Paslon Prabowo-Gibran dengan 84 suara lalu paslon Ganjar-Mahfud dengan 22 suara.

Untuk diketahui, di TPS tersebut ada 199 suara yang sah dari total suara yang masuk sebanyak 205 suara. Salah satu suara merupakan milik istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid yang menyoblos sekitar pukul 11.30 WIB.

Sinta datang mencoblos ditemani dengan keluarga, termasuk juga sang putri, Yenny Wahid. Terlihat wanita berusia 75 tahun itu masih tetap anggun menggunakan kebaya coklat yang dipadu dengan kerudung putih saat menggunakan hak suaranya.



Sinta masuk ke TPS menggunakan kursi roda dengan didampingi ajudan serta salah satu keluarga. Pada momen ini Yenny Wahid tidak mendampingi sang bunda karena dirinya nyoblos di TPS berbeda, yang lokasinya bersebelahan.

Selesai dari bilik suara, Sinta kemudian menuju kotak suara. Di sini para petugas dengan sigap menurunkan kotak suara dari meja untuk memudahkan Sinta memasukan sendiri suaranya. Ia kemudian meninggalkan TPS dengan penuh senyuman.

Saat diwawancarai MNC Portal Indonesia, Sinta mengaku berdoa agar pemimpin terpilih bisa betul-betul membela rakyat. "Ketika saya memasukan lembaran itu saya cuma berdoa semoga yang menjadi wakil rakyat betul-betul membela wakil rakyat," katanya.



Lebih lanjut Sinta memberikan petuah agar pemimpin terpilih memperjuangkan nasib seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya nasib kelompoknya saja. Ia juga berharap agar para pemimpin amanah dalam menjalankan tugas kenegaraannya.

"Yang harus diperjuangkan adalah nasib rakyat, bukan nasib golongannya atau keluarganya. Semunya harus amanah," tutup Sinta.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3441 seconds (0.1#10.140)