Uun, salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan harga daging ayam potong sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. "Harga naik karena pasokan daging ayam dari distributor berkurang. Setelah Lebaran, mereka mengalami kekurangan di peternakan. Jadi belum panen," ujarnya kepada MNC Media, Sabtu (13/7/2018).
Kenaikan harga daging ayam ini membuat pembeli berkurang. Akibatnya, para pedagang mengalami penurunan penjualan hingga 50%. Dalam sehari, Uun mengaku bisa menjual 60 kilogram daging ayam. Namun akibat kenaikan harga daging ayam, ia hanya bisa menjual 30 kilogram daging ayam per hari.
Baca Juga:
Sementara itu, petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuningan
Arisman mengatakan, kenaikan harga daging ayam dipicu oleh kenaikan harga pakan ternak. "Naiknya harga daging ayam karena pasokan berkurang dan juga karena kenaikan harga pakan," terangnya.
Ia pun mengatakan pemerintah daerah setempat akan turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga daging ayam ini, agar normal kembali di pasaran.
(ven)