6 Fakta IHSG Sepekan: Melesat 1,39%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.603,01 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun 6 fakta perdagangan sepekan dengan sejumlah catatan. Terdapat perubahan yang signifikan selama periode 12 sampai 16 Februari 2024.
Data BEI mencatat Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menguat 1,39% selama empat hari aktif pekan ini, mengingat tanggal 14 lalu merupakan hari pencoblosan. Sementara itu, bursa juga mencatat peningkatan yang cukup besar atas rata-rata nilai transaksi harian bursa yang menembus level Rp13,82 triliun.
Adapun sepekan ini bursa kedatangan 6 pencatatan saham, 2 waran, dan 1 obligasi di BEI. Keenam saham yang melantai antara lain PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK).
Dari sisi pasar surat utang, terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Nilai emisinya mencapai Rp1,5 triliun, dengan peringkat idAA- (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Kenaikan juga diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 25,37% menjadi 1.294.615 kali transaksi dari 1.032.639 kali transaksi pada sepekan lalu.
Berbeda dari yang lain, volume transaksi harian saham anjlok sebesar 16,22% menjadi 17,72 miliar lembar saham, dari 21,15 miliar lembar saham
Semakin banyak saham yang tercatat secara otomatis mengerek market cap bursa. Kapitalisasi pasar sepekan naik 1,06%, menjadi Rp11.603,01 triliun dari Rp11.481,43 triliun pada sepekan sebelumnya.
Selama empat hari perdagangan, nilai transaksi-bersih investor asing mencapai Rp7,67 triliun. Ini menambah akumulasi net-buy mereka sebanyak Rp20,05 triliun sepanjang tahn 2024.
Data BEI mencatat Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menguat 1,39% selama empat hari aktif pekan ini, mengingat tanggal 14 lalu merupakan hari pencoblosan. Sementara itu, bursa juga mencatat peningkatan yang cukup besar atas rata-rata nilai transaksi harian bursa yang menembus level Rp13,82 triliun.
Adapun sepekan ini bursa kedatangan 6 pencatatan saham, 2 waran, dan 1 obligasi di BEI. Keenam saham yang melantai antara lain PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK).
Dari sisi pasar surat utang, terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Nilai emisinya mencapai Rp1,5 triliun, dengan peringkat idAA- (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Mengutip data BEI, Sabtu (17/2/2024) berikut adalah 6 fakta perdagangan bursa pekan ini:
1. IHSG Terbang
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami peningkatan sebesar 1,39%, dengan ditutup di level 7.335,545 dari 7.235,152 pada penutupan pekan lalu.2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)
Rata-rata nilai transaksi harian saham juga melesat sebesar 37,79%, menjadi Rp13,82 triliun dari Rp10,03 triliun pada sepekan yang lalu3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Kenaikan juga diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 25,37% menjadi 1.294.615 kali transaksi dari 1.032.639 kali transaksi pada sepekan lalu.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Berbeda dari yang lain, volume transaksi harian saham anjlok sebesar 16,22% menjadi 17,72 miliar lembar saham, dari 21,15 miliar lembar saham
5. Kapitalisasi Pasar
Semakin banyak saham yang tercatat secara otomatis mengerek market cap bursa. Kapitalisasi pasar sepekan naik 1,06%, menjadi Rp11.603,01 triliun dari Rp11.481,43 triliun pada sepekan sebelumnya.
6. Investor Asing
Selama empat hari perdagangan, nilai transaksi-bersih investor asing mencapai Rp7,67 triliun. Ini menambah akumulasi net-buy mereka sebanyak Rp20,05 triliun sepanjang tahn 2024.
(akr)