Sri Mulyani Ajak Swasta Perkuat Benteng Perekonomian

Rabu, 25 Juli 2018 - 18:16 WIB
Sri Mulyani Ajak Swasta Perkuat Benteng Perekonomian
Sri Mulyani Ajak Swasta Perkuat Benteng Perekonomian
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan, pemerintah terus berupaya mencari cara agar ketidakpastian global yang terus terjadi tidak mempengaruhi perekonomian Indonesia. Salah satu caranya yakni dengan mengajak swasta untuk menjadi benteng perekonomian.

Lebih lanjut Ia memperkirakan ketidakpastian global masih belum akan selesai, meski negara yang tergabung dalam G-20 mengadakan pertemuan beberapa waktu lalu. Sentimen negatif muncul dari kondisi global, dimana salah satunya dari konflik perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan mitra dagang utamanya yakni China dan Uni Eropa.

"Poinnya kita harus bekerja sama antara pemerintah dan swasta untuk memperkuat benteng (perekonomian) kita. Ini karena di luar itu ketidakpastian masih berlangsung, bahkan dari G-20, tidak menurun kepastian itu," ujarnya di Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Menurut Sri Mulyani, keseimbangan dari dalam negeri harus dijaga dengan masih adanya gejolak dari eksternal agar tidak munculkan ketidakpastian, seperti dengan menggenjot ekspor. "Langkah untuk mendukung kenaikan ekspor harus terus dilakukan, meski hasilnya tidak langsung. Tapi ini harus dimulai," katanya.

Mantan direktur Bank Dunia itu menjelaskan, pemerintah menggunakan semua instrumen, khususnya fiskal untuk memberikan kemudahan bagi para eksportir. "Instrumen fiskal untuk perbaiki (ekspor) termasuk beri tax allow, tax holiday, tax insentif, LPII. Kita beri dukungan lebih banyak," tuturnya.

Selain itu, pemerintah menggunakan Bea dan Cukai untuk membantu para eksportir, sehingga mereka dapat dukungan yang juga untuk menambah devisa. "Saya minta tim saya terus inovasi untuk mendukung pendapatan devisa dari ekspor barang dan ekspor jasa," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8130 seconds (0.1#10.140)