Ahli Biologi Berenang dengan Ular Terbesar di Sungai Amazon

Kamis, 22 Februari 2024 - 06:32 WIB
loading...
Ahli Biologi Berenang dengan Ular Terbesar di Sungai Amazon
Ahli biologi dari Belanda menemukan ular terbesar di dunia . FOTO/ THE SUN
A A A
BRASILIA - Seorang ahli biologi dari Belanda menemukan ular terbesar di dunia yang tercatat di sepanjang dasar sungai di Hutan Hujan Amazon di sisi Brasil.



Reptil raksasa tersebut memiliki berat 199,5 kilogram atau tiga kali lipat berat manusia normal dan berukuran panjang 7,62 meter. Ukuran kepalanya konon sama dengan ukuran kepala manusia.

Spesies Anaconda Hijau Utara ditemukan oleh Profesor Freek Vonk yang juga pembawa acara program satwa liar di televisi.

Dalam video yang diposting, Vonk terlihat berenang di samping ular raksasa tersebut.

“Berdasarkan video yang Anda lihat, itu adalah anaconda terbesar yang pernah saya lihat. Tebalnya seperti ban mobil, panjang 7,62 meter dan berat 199,5 kilogram,” ujarnya seperti dilansir dari The Sun/

Seperti dilansir dari Livingperu, Suku Indian memanggil nama monster air raksasa yang satu ini dengan sebutan Yacumama. Yacumama sendiri berarti induk dari segala makhluk air.

Makhluk ini dipercaya oleh penduduk Amerika Selatan sebagai ular raksasa yang panjangnya mencapai 100 kaki atau sekitar 30 meter bahkan bisa sampai 160 kaki atau sekitar 50 meter.

Menurut cerita penduduk, dengan ukuran yang cukup besar tersebut, Yacumama bisa menyedot apa pun yang melintas di sekitarnya. Para peneliti memang sering mengaitkan makhluk ini dengan seekor Anaconda raksasa. Namun penduduk lokal mengatakan bahwa Yacumama adalah monster raksasa yang jauh lebih besar dari jenis ular yang habitatnya berada di sekitar sungai Amazon tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh para peneliti di Amazon. Penduduk pedalaman sering menggambarkan Yacumama sebagai ular raksasa yang memiliki tanduk di kepalanya. Bahkan dipercaya kalau ukuran tubuhnya beberapa kali lebih panjang dari ukuran Titanoboa yang pernah ditemukan di Hutan Kolombia.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2121 seconds (0.1#10.140)