Harga Emas Antam Turun Rp3.000, Emas Dunia Capai Level Terendah

Jum'at, 03 Agustus 2018 - 11:37 WIB
Harga Emas Antam Turun Rp3.000, Emas Dunia Capai Level Terendah
Harga Emas Antam Turun Rp3.000, Emas Dunia Capai Level Terendah
A A A
JAKARTA - Harga jual emas dan beli kembali (buyback) PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat (3/8/2018) menurun cukup signifikan. Melansir Logammulia.com, harga jual emas Antam berkurang Rp3.000 menjadi Rp651.000 per gram. Dan buyback turun Rp3.000 menjadi Rp561.000 per gram.

Untuk harga emas Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.253.000 dengan harga per gram Rp626.500. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.861.000 dengan harga per gram Rp620.333. Emas ukuran 5 gram seharga Rp3.082.000 dengan harga per gram Rp616.400.

Harga emas 10 gram dijual Rp6.079.000 dengan harga per gram Rp607.900. Harga emas 25 gram dijual Rp15.071.500 dengan harga per gram Rp602.860. Harga emas 50 gram sebesar Rp30.022.000 dengan harga per gram Rp600.440.

Harga emas 100 gram sebesar Rp59.924.000 dengan harga per gram Rp599.240. Untuk harga emas 250 gram mencapai Rp149.419.500 dengan harga per gram Rp597.678, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp298.537.000 dengan harga per gram Rp597.074.

Posisi harga jual emas Antam di Pulogadung diperdagangkan berkurang Rp3.000 jadi Rp646.000 per gram dan buyback turun ke Rp561.000 per gram. Hal sama terjadi pada harga emas Jakarta II, lebih rendah pada posisi Rp651.000 per gram serta buyback turun ke Rp561.000 per gram.

Pelemahan harga emas Antam juga berbarengan dengan melemahnya harga emas dunia. Melansir dari Reuters, Jumat (3/8/2018), harga emas dunia berubah mencapai level terendah satu tahun karena menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) yang mengambil untung dari perang dagang.

Harga emas di pasar spot mencapai level terendah sejak Juli 2017 yaitu di level USD1.206,80 per ons. Selama pekan ini, logam mulia turun lebih dari 1% menjadi penurunan mingguan keempat berturut-turut. Adapun emas berjangka Amerika Serikat lebih rendah 0,2% menjadi USD1.217,20 per ons.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7291 seconds (0.1#10.140)