Mau Sukses di Masa Depan? Ini 6 Tips Memilih Jurusan Kuliah S2 Secara Tepat

Senin, 26 Februari 2024 - 13:50 WIB
loading...
Mau Sukses di Masa Depan? Ini 6 Tips Memilih Jurusan Kuliah S2 Secara Tepat
Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melanjutkan studi S2 adalah cermat memilih jurusan atau bidang yang menjadi passion. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini 6 tips memilih jurusan kuliah jenjang S2 secara tepat. Setelah lulus dari jenjang S1, seseorang memang bisa langsung mencari pekerjaan dan membangun pengalaman profesional selama beberapa tahun dulu.

Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, besar kemungkinan kamu perlu berkuliah S2 (pascasarjana) untuk kesempatan kenaikan jenjang karier serta meningkatkan skill

Sebelum kamu melanjutkan studi S2, salah satu hal penting pertama yang harus dikuasai adalah memilih jurusan S2 yang tepat. Memilih jurusan ini tidak bisa sembarang karena sejatinya jurusan kuliah bisa menjadi salah satu yang menentukan masa depan seseorang. Lalu bagaimana cara memilih jurusan yang tepat? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan mengulas tips memilih jurusan S2 yang tepat.

6 Tips Memilih Jurusan Kuliah S2 yang Tepat


1. Pertimbangkan bidang yang menjadi passion


Ketika kamu ingin menentukan pilihan jurusan S2 untuk masa depan, pastikan kamu mengetahui bidang apa disukai. Contohnya, kalau kamu tertarik dengan bidang teknologi bisa memilih jurusan yang berkaitan dengan komputer.

Alasannya, proses pembelajaran di jenjang S2 sangat membutuhkan komitmen dan inisiatif agar kamu bisa sukses, sehingga kamu harus senantiasa terdorong untuk belajar secara mandiri. Dengan menekuni ilmu yang menjadi passion, kamu dapat lebih mudah menemukan motivasi tersebut.

2. Ketahui karier yang ingin dicapai


Karena latar belakang pendidikan bisa menentukan pekerjaan yang dapat diambil, pastikan kamu tidak lupa mencocokkan pilihan jurusan S2 dengan karier yang ingin dicapai. Misalnya, kalau ingin berkarier sebagai ahli profesional alih-alih akademik, pilihlah program yang lebih menitikberatkan pemahaman serta praktik industri.

Sebaliknya, kalau ingin berkiprah sebagai profesor, bangunlah batu loncatan dengan memilih program S2 yang berfokus pada penelitian.


3. Ketahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri


Kamu perlu memastikan bahwa jurusan tersebut sesuai dengan potensi diri. Potensi diri di sini berarti apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan kamu.

Contohnya, jika kamu merasa kurang mahir dalam ilmu eksakta, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada jurusan S2 yang berkaitan dengan ilmu humaniora, contohnya ilmu komunikasi. Namun, berkaitan dengan poin sebelumnya, jangan lupa mencocokkan program tersebut dengan tujuan karier kamu.

4. Pelajari kurikulum yang ditawarkan jurusan pilihan


Apabila kamu sudah mendapatkan gambaran tentang tipe jurusan yang cocok bagi tujuan karier dan potensi diri, sekaranglah saatnya mengerucutkan pilihan.

Pertama, mulailah dengan mempelajari apa saja mata kuliah yang akan dipelajari dalam sebuah program studi di setiap universitas. Lalu, lanjutkan dengan peminatan yang tersedia, jika ada.

Setelah memperoleh kedua informasi tersebut, bandingkan dengan apakah kurikulum tersebut bisa memenuhi kebutuhan kamu terhadap ilmu dan kemampuan yang diperlukan dari karier impian

5. Perhatikan persyaratan jurusan S2


Umumnya, jurusan S2 tertentu memberlakukan beberapa syarat untuk para calon mahasiswanya agar mereka bisa menjalani kegiatan perkuliahan dengan lebih lancar. Salah satu yang paling sering muncul adalah calon mahasiswa harus merupakan lulusan dari program yang linier atau serupa dengan jurusan pilihan mereka.

Tak sampai di sana saja, ada juga program yang mensyaratkan kamu harus memiliki pengalaman bekerja selama beberapa tahun terlebih dahulu. Jadi, sebelum menentukan pilihan, pastikan latar belakang pendidikan dan profesional kamu sudah mencukupi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di jurusan impian.

6. Konsultasikan dengan orang terdekat


Memilih jurusan S2 untuk kesuksesan masa depan memang merupakan proses yang sulit dan membutuhkan waktu. Tapi, kamu tidak perlu menjalaninya sendiri. Jika membutuhkan bantuan untuk menentukan pilihan, tidak ada salahnya kamu berkonsultasi dengan orang lain yang mengenal seluk-beluk diri kamu.

Misalnya dengan meminta masukan dari orang tua, teman dekat, rekan kerja, atasan, atau bahkan dosen pembimbing dari bangku kuliah S1 tentang kelebihan dan kekurangan diri kamu serta prospek karier dari sebuah jurusan.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)