Bulog Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Lombok

Selasa, 21 Agustus 2018 - 13:34 WIB
Bulog Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Lombok
Bulog Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Lombok
A A A
JAKARTA - Perum Bulog menyalurkan bantuan berupa beras menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sejumlah 264.000 ton, terdiri dari 256.000 ton dari CBP Pusat dan 8.000 ton dari CBP Daerah Provinsi NTB.

Bantuan tersebut telah disalurkan langsung kepada korban gempa di wilayah Lombok. Perum Bulog siap menambah CBP sesuai permintaan dari pemerintah jika bantuan tersebut dirasa masih kurang.

Selain memberikan bantuan melalui CBP, Perum Bulog melalui program Bulog Peduli telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa Lombok berupa makanan dan kebutuhan sandang lainnya senilai Rp433 juta, termasuk Beras KITA premium sejumlah 10 ton. Bantuan tersebut dari dana program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Perum Bulog sebagai bentuk kepedulian kepada korban gempa Lombok yang sangat membutuhkan bantuan.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menuturkan, alokasi CBP sudah disiapkan minimal 100 ton untuk setiap kabupaten/kota dan 200 ton untuk setiap Provinsi yang dapat memenuhi kebutuhan mendesak, tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan. Di samping itu, Perum Bulog juga melakukan Operasi Pasar Beras CBP dalam rangka Stabilisasi Harga Beras dan Komoditi Komersial lain seperti Gula Pasir, Tepung Terigu, dan Minyak Goreng.

Gudang Bulog di NTB, diakui Tri, beberapa mengalami kerusakan. Untuk itu, beras yang berada di gudang akan dikeluarkan sesuai dengan permintaan pemerintah daerah atau Dipindahkan ke wilayah lain. Tri menambahkan, saat ini stok beras yang tersedia di NTB mencapai 76.000 ton, aman untuk ketahanan stok beberapa bulan ke depan sehingga tidak ada perlu kekhawatiran masyarakat dan pemerintah daerah.

Bulog Peduli juga mengerahkan bantuan Tim Kemanusian untuk merehabilitasi psikologis korban gempa, sebanyak 30 orang relawan yang telah hadir di wilayah Lombok Utara.

"Stok beras Bulog secara nasional lebih dari 2 juta ton, gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia siap menyalurkan stok tersebut bila sewaktu-waktu dibutuhkan Pemerintah baik untuk bencana alam maupun untuk stabilisasi harga. Dengan stok yang cukup besar, artinya Bulog siap menjaga 3 pilar ketahanan pangan nasional yakni Pilar Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Stabilisasi," ujar Tri dalam siaran pers, Selasa (21/8/2018).
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4709 seconds (0.1#10.140)