IHSG Pagi Berbalik Menanjak Naik, Bursa Asia Menghijau

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (27/8/2018) dibuka berbalik menguat dari sebelumnya. Pagi ini, IHSG parkir di level 6.006,39 dengan tambahan 37,64 poin atau setara 0,63%.

Sementara pada perdagangan akhir pekan kemarin, ditutup melemah 14,23 poin atau 0,24% ke level 5.968 untuk melanjutkan tren negatif sepanjang hari. Tercatat pada perdagangan Jumat, delapan dari 10 indeks sektoral yang melemah membuat IHSG pulang merugi.

Di sisi lain pada pagi ini, sektor saham dalam negeri terlihat mayoritas berada dalam jalur positif dipimpin kenaikan tertinggi sektor aneka industri 2,02% dan infrastruktur yang naik 1,42%. Satu-satunya sektor yang melemah yakni consumer usai kehilangan tipis 0,04%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp189 miliar dengan 188 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp5,52 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp58,77 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp53,24 miliar. Tercatat 163 saham naik, 26 saham turun dan 91 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) meningkat Rp525 menjadi Rp74.525, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik Rp125 menjadi Rp7.550 serta PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) bertambah Rp120 ke posisi Rp4.100.

Saham-saham yang melemah yakni PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) jatuh Rp100 menjadi Rp15.800, PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) turun Rp100 ke level Rp3.160 dan PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO) menyusut Rp62 menjadi Rp254.

Selanjutnya sebagian besar pasar saham Asia seperti dilansir CNBC, bergerak pada zona hijau dalam perdagangan pagi di awal pekan. Sebelumnya S & P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi pada hari Jumat menyusul komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.

Indeks Nikkei 225 Jepang berada di wilayah positif di awal perdagangan, atau naik 0,92% dengan hampir semua sektor mencetak keuntungan. Di Australia, ASX 200 membalikkan kerugian sebelumnya ketika mayoritas perdagangan bergerak mendatar dengan sektor keuangan menyusut 0,39%.

Peningkatan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai melompat tipis 0,19%. Ditambah Indeks Hang Seng di Hong Kong juga melesat mencapai sebesar 1,17% karena semua sektor utama meningkat, dengan sektor material dan jasa naik sekitar 1,9%. Komposit Shanghai diperdagangkan 0,77% lebih tinggi, sementara komposit Shenzhen merayap naik sebesar 0,893%.