Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Terus Ditanyakan ke Saya, Cek ke Lapangan Sendiri

Senin, 04 Maret 2024 - 14:09 WIB
loading...
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Terus Ditanyakan ke Saya, Cek ke Lapangan Sendiri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk mengecek langsung harga beras dan stoknya di pasar Induk Cipinang ataupun Johar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta masyarakat untuk mengecek langsung harga beras dan stoknya di pasar Induk Cipinang ataupun Johar. Dirinya tidak mau ditanyakan terus-menerus mengenai harga beras.

"Ditanyakan saja, tolong berbondong-bondong, ke pasar induk beras Cipinang dan ke juga pasar beras Johar Karawang, dilihat di lapangan sudah turun. Tapi memang itu tidak merepresentasikan harga-harga di seluruh tanah air. Di beberapa provinsi. Coba dicek semua," kata Jokowi dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/3/2024).



"Dicek langsung jangan ditanya ke saya, meski saya tahu, tiap hari itu harga naik turun saya tahu. Jangan terus ditanyakan ke saya, cek ke lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana," sambungnya.

Lebih lanjut Ia memastikan, bahwa stok beras dan bahan pokok lainnya tidak ada masalah menjelang bulan Ramadan. Menurut Jokowi persiapan menjelang bulan puasa dan Lebaran, termasuk ketersediaan bahan pokok, merupakan prioritas utama pemerintah.

"Untuk beras, saya kira stoknya tidak ada masalah, dan bahan-bahan lainnya nanti secara detail saya lihat di lapangan," ujar Jokowi.



Presiden Jokowi menyebut bahwa harga beras di beberapa pasar, khususnya di pasar-pasar utama seperti Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar di Karawang, sudah mengalami penurunan. Presiden pun berharap panen raya yang akan segera terjadi bisa menurunkan harga beras lebih rendah lagi.

“Kita harapkan karena panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi, saya kira harga itu akan turun banyak,” kata Presiden.

Meskipun harga gabah di lapangan dilaporkan telah mengalami penurunan, Presiden menekankan pentingnya penurunan harga yang tidak terlalu drastis agar petani tetap mendapat ruang keuntungan yang adil.

"Gabah juga saya mendapat informasi di lapangan sudah turun, tetapi turunnya jangan drastis, karena petani juga perlu diberikan ruang keuntungan," ungkapnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)