Brutal! 2 Sopir Truk Tanah Dibantai dan Ditembak OTK di Deliserdang

Selasa, 05 Maret 2024 - 07:44 WIB
loading...
Brutal! 2 Sopir Truk Tanah Dibantai dan Ditembak OTK di Deliserdang
Korban peganaiayan dan penembakan memperlihatkan aksi brutal pelaku di Jalan Jamin Ginting Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang. Foto: iNews TV/Ahmad Ridwan Nasution
A A A
DELISERDANG - Sejumlah pria melakukan aksi brutal dengan melakukan pengadangan terhadap truk pengangkut tanah timbun di Jalan Jamin Ginting Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Aksi ini viral di media sosial.

Peristiwa yang terjadi pada Jumat 1 Februari 2024 itu menyebabkan dua sopir mengalami luka penganiayaan dan kepalanya ditembak orang tak dikenal dengan muka garang dan bringas. Motif dari aksi brutal tersebut belum diketahui pasti.

Namun, dampaknya warga sekitar menjadi cemas, karena mereka takut menjadi imbas penyerangan. Rekaman kamera CCTV merekam momen mencekam ketika sejumlah kelompok orang tak dikenal melakukan sweeping di Jalan Jamin Ginting.



Dari rekaman tersebut terlihat beberapa pemuda membawa senapan angin dan senjata tajam, diduga sedang menunggu truk yang menjadi incaran mereka.

Pada saat bersamaan, melintaslah dua truk membawa muatan tanah timbun dari arah Pancur Batu menuju Kota Medan.

Para pelaku langsung menghentikan truk dan menembak kaca mobil dengan senapan angin, mengakibatkan kaca pecah dan mengenai kepala salah satu sopir truk.

Setelah bersimbah darah, korban mencoba melarikan diri, namun para pelaku terus merusak truk yang dikendarainya. Selain itu, bagian kaca depan truk tronton juga dilempar batu hingga pecah.



Bahkan, salah seorang pelaku tega menembak kepala sang sopir diduga menggunakan senjata laras panjang. Akibatnya, kedua korban mengalami luka tembak dan segera dilarikan ke klinik terdekat.

Saat ini, kedua korban, Ivan Sanzes dan Simon Tarigan, sedang menjalani perawatan medis. Salah satu korban penembakan Ivan Sanzes mengatakan tidak mengetahui motif di balik penyergapan yang menyerang mereka.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba membenarkan peristiwa brutal tersebut. Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Masih dilaksanakan penyelidikan,” kata Jama kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)