Tingkatkan Profitabilitas, BRI Genjot Pendapatan Non-bunga

Rabu, 29 Agustus 2018 - 23:01 WIB
Tingkatkan Profitabilitas, BRI Genjot Pendapatan Non-bunga
Tingkatkan Profitabilitas, BRI Genjot Pendapatan Non-bunga
A A A
JAKARTA - Guna menjaga dan meningkatkan profitabilitas di tengah kondisi perekonomian yang sangat dinamis, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menggenjot pendapatan nonbunga (fee based income) serta melakukan efisiensi proses bisnis.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, pendapatan nonbunga perseroan pada akhir Juni 2018 tumbuh 11,7% (yoy). Sedangkan untuk efisiensi, BRI berhasil menurunkan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dari 72,3% di semester I/2017 menjadi 70,5% di akhir semester I/2018.

"Angka ini lebih baik dibandingkan dengan BOPO industri perbankan yakni 79,46%," ujar Haru di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Efisiensi yang dilakukan BRI tidak terlepas dari strategi perseroan yang telah melakukan digitalisasi pada proses bisnisnya. Di antaranya, melalui pemanfaatan aplikasi BRISPOT untuk pengajuan proses kredit mikro.

Dia menuturkan, BRISPOT terbukti mampu mempercepat Service Level Agreement (SLA) proses Kredit usaha Rakyat (KUR) menjadi 1-2 hari saja. Hal ini secara tidak langsung mampu meningkatkan produktivitas tenaga pemasar mikro BRI atau biasa disebut Mantri BRI.

"Mereka (Mantri BRI) mampu merealisasi rata-rata 17 paket kredit per bulan, lebih tinggi 30% dari target,” urai Haru.

Selain itu, keberadaan branchless banking milik BRI atau yang biasa disebut agen BRILink, yang saat ini berjumlah 244.000 turut meningkatkan efisiensi perseroan.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto menambahkan, kinerja cemerlang BBRI tersebut disokong oleh kinerja perseroan yang positif dan selalu tumbuh setiap tahunnya. Selama 13 tahun berturut-turut, BRI mampu mencetak laba terbesar di industri perbankan Indonesia.

Hingga akhir semester I/2018, laba bersih BRI mencapai Rp14,5 triliun atau tumbuh 10,8% (yoy). Capaian laba bersih BRI tersebut sekitar 20,5% dari market share laba industri perbankan di Indonesia.

Tidak hanya laba bersih, market share pinjaman dan simpanan BRI di semester I/2018 juga meningkat dibandingkan posisi yang sama tahun lalu. Tercatat market share pinjaman BRI sebesar 15,3% atau tumbuh dibandingkan dengan posisi Juni 2017 sebesar 14,7%.

"Data ini menunjukkan bahwa selama ini kinerja Bank BRI selalu tumbuh positif setiap tahunnya," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5017 seconds (0.1#10.140)