Pendekatan Humanis KSAD Atasi Keamanan di Papua Diapresiasi

Jum'at, 08 Maret 2024 - 11:06 WIB
loading...
Pendekatan Humanis KSAD...
KKSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, tidak akan menggunakan pendekatan tempur penuh untuk meredam konflik di Papua. Foto/Puspenad
A A A
JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, tidak akan menggunakan pendekatan tempur penuh untuk meredam konflik di Papua. Karena menurut KSAD, konflik di Papua terjadi disebabkan perbedaan paham yang menyulut mereka ingin memisahkan diri dari NKRI.

Pendekatan humanis KSAD tersebut mendapat apresiasi dari pengamat birokrasi Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW), Varhan Abdul Aziz. Menurut Varhan, dengan langkah ini KSAD terus nerupaya melakukan penyadaran kepada masyarakat untuk menjadi bagian dari NKRI, dan tetap tegas memberikan sanksi bila ada pelanggaran hukum, terutama terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Pendekatan humanis yang akan digunakan KSAD sangat cocok untuk merangkul masyarakat, dan langkah semacam ini akan meningkatkan kecintaan masyarakat Papua terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena TNI merupakan cerminan NKRI," kata Varhan dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Bahkan kata Wakil Bendahara Umum DPP KNPI ini, pendekatan humanis tersebut lebih dibutuhkan oleh masyarakat Papua dalam penanganan konflik.

"Dengan pendekatan humanis maka diharapkan KKB akan lebih mudah untuk dikendalikan. kebijakan dari KSAD Jenderal TNI Maruli bagus, karena memang pendekatan seperti itu yang diharapkan, dengan cara dialog semuanya akan terselesaikan," tuturnya.

Varhan menilai, masalah tidak akan usai ketika hanya menggunakan gertakan apalagi kekerasan, tetapi dengan kata-kata dan sentuhan hati, diharapkan Papua akan lebih damai lagi.

"Saya optimis ketegangan yang seringkali memakan korban di tanah Papua dapat segera teratasi," tutup Varhan yang juga alumni Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (UI) ini.

Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, tidak akan menggunakan pendekatan tempur penuh untuk meredam konflik di Papua.

"Operasi kami di Papua itu melawan gerilya. Jadi operasi itu dilakukan untuk saudara-saudara kita yang berbeda paham dan sebagainya, sehingga tidak sampai 50 persen tempur di sana," ujar Maruli di Bandung Barat, Selasa 5 Maret 2024.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KSAD Jenderal TNI Maruli...
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Pastikan Pecat Pelaku Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
6 Pati TNI Dimutasi...
6 Pati TNI Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli pada Mutasi TNI Maret 2025
Isu Tentara Komplain...
Isu Tentara Komplain Seskab Teddy Naik Pangkat, KSAD Maruli: Saya Ingin Tahu Orangnya Siapa
KSAD Maruli Sebut Pihak...
KSAD Maruli Sebut Pihak yang Ribut Anggota TNI di Kementerian/Lembaga Otaknya Kampungan
7 Staf Khusus KSAD Jenderal...
7 Staf Khusus KSAD Jenderal Maruli Digeser Panglima TNI, Ini Nama-namanya
4 Mayjen TNI Bersiap...
4 Mayjen TNI Bersiap Tinggalkan Militer usai Mutasi Februari 2025, 2 di Antaranya Staf Khusus KSAD
6 Jenderal Kopassus...
6 Jenderal Kopassus Isi Jabatan Pangdam, Nomor 3 Rekan Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
Ini 3 Cuitan Kritik...
Ini 3 Cuitan Kritik Fiersa Besari Sebelum Musibah Puncak Cartenz Papua
Rekomendasi
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
DPW Perindo Papua Gelar...
DPW Perindo Papua Gelar Buka Puasa Bersama, Pererat Silaturahmi dan Konsolidasi Partai
Persaingan Sengit Memperebutkan...
Persaingan Sengit Memperebutkan Posisi di Gallery MasterChef Indonesia Season 12!
Berita Terkini
Link Livestreaming Sidang...
Link Livestreaming Sidang Isbat Idulfitri 2025
14 menit yang lalu
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
1 jam yang lalu
Sistem One Way Diterapkan...
Sistem One Way Diterapkan Pagi Ini, dari KM 70 Tol Japek hingga KM 459 Arah Semarang-Solo
1 jam yang lalu
Sidang Isbat Idulfitri...
Sidang Isbat Idulfitri 2025 Digelar Sore Ini: Rukyatul Hilal di Semua Provinsi, Kecuali Bali
2 jam yang lalu
Media Publik Jadi Media...
Media Publik Jadi Media Negara: Langkah Mundur?
2 jam yang lalu
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
3 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved