Di Depan DPR, BI Pastikan Kondisi Ekonomi Masih Kuat

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa perekonomian masih tetap stabil dan kuat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang terjadi.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menegaskan bahwa hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua yang membaik dibanding tahun sebelumnya.

"Indonesia secara umum kinerja yang baik dan kuat dalam menghadapi ekonomi global. Pertumbuhan perekonomian 5,27% di triwulan kedua itu tertinggi sejak 2017," ujar Mirza di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat menurutnya dikarenakan perbaikan pendapatan, belanja negara serta terjaganya inflasi. Bulan Agustus lalu Indonesia bahkan mengalami deflasi

"Ini dipengaruhi oleh konsumsi dan didukung oleh perbaiki pendapatan dan terjaga inflasinya dan belanja pemerintah. Investasi juga tetap tinggi sejalan dengan banyaknya pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Dia menegaskan, Bank Indonesia bersama menteri keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan terus menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. BI juga terus menerapkan bauran kebijakan dalam mendukung langkah menstabilkan perekonomian Indonesia.

"Jadi bersama OJK dan lainnya kita akan menjaga bauran kebijakan Ekonomi yang membuatkan ekonomi Indonesia stabil dan tidak terganggu dengan ketidakpastian global," katanya.