Uni Eropa Kecam Paus Fransiskus karena Serukan Ukraina Kibarkan Bendera Putih

Jum'at, 15 Maret 2024 - 07:24 WIB
loading...
Uni Eropa Kecam Paus Fransiskus karena Serukan Ukraina Kibarkan Bendera Putih
Uni Eropa kecam pernyataan Paus Fransiskus yang serukan Ukraina kibarkan bendera putih dan berunding dengan Rusia untuk akhiri perang. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengecam pernyataan Paus Fransiskus yang menyerukan Ukraina untuk berani mengibarkan bendera putih dan bernegosiasi dengan Rusia untuk mengakhiri perang.

Pernyataan pemimpin Vatikan itu dipandang Kyiv dan sekutu Barat-nya sebagai seruan untuk menyerah.

Kecaman dari UE disampaikan kepala kebijakan luar negeri blok tersebut, Josep Borrell.

Menurutnya, pernyataan Paus Fransiskus adalah tindakan yang tidak pantas dan tidak tepat waktu.

Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Ukraina Kibarkan Bendera Putih, Ini Respons Kyiv

Kecaman Borrell muncul setelah pemimpin Gereja Katolik itu menyatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun penyiaran Swiss; RSI, akhir pekan lalu bahwa Kyiv harus menunjukkan keberanian mengibarkan “bendera putih” dan mengadakan perundingan perdamaian dengan Rusia.

“Paus Suci memasuki sebuah taman di mana tidak ada yang mengundangnya...Tapi menyerukan Ukraina untuk menyerah lebih dari sekedar keinginan untuk perdamaian,” kata diplomat blok Eropa itu dalam wawancara pada hari Kamis dengan radio publik Spanyol; RNE, yang dilansir Russia Today, Jumat (15/3/2024).

Borrell melanjutkan dengan menyatakan; “Sekarang bukanlah saat yang tepat untuk menawarkan Ukraina untuk menyerah. Sebaliknya, inilah saatnya kita perlu terus membantu."

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, merespons seruan itu tanpa secara khusus menyebut Paus Fransiskus.

“Mereka mendukung kami dengan doa, diskusi, dan perbuatan. Ini memang sebuah gereja dengan umatnya,” kata Zelensky.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)