Sinergi dengan Ok Oce, Dompet Dhuafa Bangun Ketahanan Pangan Berbasis Pesantren di Sukabumi

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 00:02 WIB
loading...
Sinergi dengan Ok Oce,...
Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi ikut merayakan panen perdana bersama santri binaan Ponpes Al Muhtadin di Sukabumi, Jabar Jumat (14/8/2020). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menyambut Hari Ulang Tahun RI ke-75 Dompet Dhuafa melalui Social Trust Fund (STF) berkolaborasi dengan OK Oce dan Pondok Pesantren Alam (PPA) Al Muhtadin melakukan panen perdana di Desa Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat sebagai wujud membangun ketahanan pangan berbasis pesantren. Panen perdana tersebut dilakukan serempak di lahan seluas 50 hektare (ha), melibatkan hampir 2.000 penerima manfaat.

"Proyek tersebut merupakan bagian dari program ketahanan pangan berbasis masyarakat pesantren dan petani binaan yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa," ujar Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Nasyith Majidi, melalui keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (14/8/2020).



Menurut dia terdapat sekitar 10 kelompok tani binaan yang setiap kelompok terdiri atas 10-20 kepala keluarga. Adapun panen perdana tersebut berhasil membuahkan produksi maksimal per hektar di kisaran 6-7 ton padi sekali panen dalam kurun tiga bulan. "Diperkirakan bisa produksi tiga kali atau sekitar 1.050 ton per tahunnya. Semuanya dikelola oleh para santri dan petani pemberdaya," ujar dia.

Baca Juga: Pesantren dan Terobosan Pemberdayaan Ekonomi Umat

Dia menambahkan bahwa Dompet Dhuafa merencanakan ke depannya, siap melaksanakan program pengembangan pertanian (pangan) berbasis pesantren sekitar 1.000 Hektar. "Setelah panen padi 50 hektar di Pesantren Al Muhtadin ini selesai. Insyaa Allah akan dilanjutkan dengan program yang sama, yaitu seluas seribu hektar di beberapa daerah," jelasnya.

Ia berharap kolaborasi besar di tengah pandemi Covid-19 bisa menjadi solusi menciptakan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat pedesaan. "Panen dari program ketahanan pangan pesantren ini, menjadi bukti kita mampu merdeka pangan," kata dia.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)