Resmikan Seksi I, Jokowi Ingin Jalan Tol Depok-Antasari Nyambung di 2019

Kamis, 27 September 2018 - 20:23 WIB
Resmikan Seksi I, Jokowi Ingin Jalan Tol Depok-Antasari Nyambung di 2019
Resmikan Seksi I, Jokowi Ingin Jalan Tol Depok-Antasari Nyambung di 2019
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada swasta dan BUMN dalam hal ini PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) melalui anak usaha PT Citra Waspphutowa, PT. Pembangunan Perumahan (PP) dan juga Waskita Karya agar keseluruhan jalan tol Depok-Antasari bisa diselesaikan tahun 2019.

Hal ini disampaikan saat Jokowi meresmikan beroperasinya jPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada swasta dan BUMN agar keseluruhan jalan tol Depok-Antasari bisa diselesaikan tahun 2019alan tol Depok-Antasari Seksi 1 sepanjang 5,8 kilometer (km), mulai dari Antasari sampai Brigif/Cinere, di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan. "Saya berharap sampai Sawangan bisa pada 2019," ujar Jokowi di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Pembangunan ruas tol Depok Antasari terbagi menjadi 3 seksi, pertama ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,8 km, kedua ruas Brigif-Sawangan sejauh 6,30 km, dan ketiga ruas Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 km. Sehingga panjang total ruas tol Depok Antasari keseluruhannya mencapai 21,60 km

Sementara itu, Direktur Utama CMNP Tito Sulistio menambahkan, pihaknya optimistis dengan beroperasinya jalan tol Depok-Antasari dapat mengurai kemacetan. "Saya mewakili manajemen PT Citra Wassphutowa merasa berkenan Pak Presiden hadiri peresmian beroperasinya tol ini. Dari Depok dan Gandul mudah ke Jakarta," kata Tito.

Pengusahaan tol dilakukan PT Citra Waspphutowa yang merupakan anak perusahaan CMNP memiliki masa konsesi selama 40 tahun hingga tahun 2056. PT Citra Wassphutowa telah melakukan pembangunan jalan tol Depok-Antasari sejak 2014.

Nilai investasi pada seksi satu sebesar Rp2,94 triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp1,67 triliun. Sementara nilai investasi keseluruhan tol Depok-Antasari sebesar Rp4,88 triliun dengan biaya konstruksi sebesar Rp3,33 triliun.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6686 seconds (0.1#10.140)