Wall Street Berakhir Mendatar Saat Kejatuhan Facebook Diimbangi Intel

Sabtu, 29 September 2018 - 07:10 WIB
Wall Street Berakhir Mendatar Saat Kejatuhan Facebook Diimbangi Intel
Wall Street Berakhir Mendatar Saat Kejatuhan Facebook Diimbangi Intel
A A A
NEW YORK - Wall Street berakhir mendatar pada perdagangan, Jumat kemarin waktu setempat dipimpin keuntungan saham intel, perusahaan real estate hingga utilitas. Hal itu mengimbangi kejatuhan saham Facebook setelah jaringan media sosial tersebut diungkapkan melanggar aturan.

Indeka S & P 500 tercatat mengalami kehilangan mencapai 0,5% selama seminggu terakhir, tetapi untuk kuartal ketiga hingga 7,2% untuk menjadi performa kuartalan terbaik sejak kuartal keempat tahun 2013. Saham Facebook Inc (FB. O) merosot 2,59% sepanjang sesi usai ditemukan masalah keamanan yang mempengaruhi sekitar 50 juta akun.

Kerugian tersebut lantas mampu diimbangi oleh saham lain di indeks S & P 500. Salah satunya yakni saham Intel (INTC. O) melompat sebesar 3,08% dan menjadi peningkatan terbesar pada tiga indeks utama. Hal ini setelah produsen chip melontarkan optimistis dapat memenuhi target pendapatan dalam satu tahun penuh.

Sementara itu rival perusahaan yang lebih kecil yakni saham Advanced Micro Devices Inc (AMD. O) terguling 5,22%. Indeks Philadelphia SE semikonduktor. SOX memperoleh 0,65% yang terdorong oleh lompatan saham Nvidia (NVDA.O) 5,09% seiring bullish komentar dari Evercore ISI. Teknologi indeks S & P 500 SPLRCT naik mencapai 0,43%.

Di sisi lain pemerintah baru Italia mengusulkan defisit anggaran 2019 tiga kali lebih besar dari pemerintahan sebelumnya, untuk memicu aksi penjualan di pasar saham Eropa dan penurunan di AS ketika beberapa investor mengalihkan fokus mereka ke Amerika Serikat. S & P 500 utilitas dan SPLRCU serta real estate yang biasanya mendapatkan manfaat dari bunga yang lebih rendah menjadi pemain terkuat di antara 11 indeks dimana keduanya naik lebih dari 1%.

Dow Jones Industrial Average berakhir lebih tinggi 0,07% menjadi 26.458,31 ketika indeks S & P 500 pada dasarnya cenderung tidak berubah di level 2.913,98 dengan sedikit penurunan sebesar 0,02%. Selanjutnya komposit Nasdaq mendapatkan tambahan 0,05% ke posisi 8.046,35.

Sentimen dukungan datang setelah data departemen perdagangan yang menunjukkan pengeluaran terus menguat pada bulan Agustus, sementara inflasi bertahan pada target 2% the Federal Reserve. "Tema ini adalah kelanjutan dari angka-angka ekonomi yang kuat, hingga membuat sebagian investor menjadi nyaman untuk posisi dalam kuartal berikutnya," kata Kate Warne, Kepala Strategi Investasi di Edward Jones Des Peres, Missouri.

Dengan kuartal ketiga sekarang dibungkus, dengan investor mulai fokus pada laporan keuangan perusahaan. Hal ini diyakini terdorong oleh pertumbuhan ekonomi, pengurangan pajak perusahaan dan meningkatkan buybacks saham. Saham Tesla (TSLA. O) tenggelam 13,90%, untul menjadi harian terburuk sejak November 2013.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5201 seconds (0.1#10.140)