IHSG Diprediksi Kembali Tertekan

Selasa, 02 Oktober 2018 - 08:26 WIB
IHSG Diprediksi Kembali Tertekan
IHSG Diprediksi Kembali Tertekan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali bergerak cenderung melemah dengan support resistance 5.874-5.982.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola bearish homing pigeon yang merupakan pola reversal dengan indikasi pulled back upper bollinger bands dan bearish trend line sehingga memicu pelemahan lebih lanjut menguji MA20 sebagai support terdekat.

"Indikator stochastic terlihat tertahan dengan pola pergerakan yang telah mencapai area overbought dan indikator RSI yang lebih lambat terlihat mendatar pada area middle, memberikan sinyal akselerasi momentum IHSG tidak cukup kuat untuk menguji level psikologis dalam jangka pendek," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Sementara, IHSG kemarin terkoreksi diawal bulan Oktober dengan ditutup melemah 31,95 poin ke level 5.944,60. Sektor industri dasar dan pertanian menjadi penekan hingga akhir sesi.

Aksi jual investor terhadap saham-saham produsen semen dan CPO menjadi faktor utama. Saham INTP dan SMGR menjadi laggard pelemahan IHSG pada sektor industri dasar.

"Investor asing tercatat net buy Rp377,84 miliar di awal pekan. Rilisnya data inflasi YoY Indonesia bulan September 2,88% lebih rendah dari ekspektasi yang merupakan inflasi terendah selama 2 tahun terakhir dan inflasi bulanan Indonesia tercatat deflasi tertinggi sejak 2 tahun terakhir di level 0,18% tidak mampu menjadi pendorong penguatan IHSG," pungkasnya.

Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BBNI, BBRI, EXCL, HRUM, INDY, JPFA, LSIP, WSKT, WIKA, ELSA dan TRAM.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5412 seconds (0.1#10.140)