Ekonomi RI Penuh Rintangan, Sri Mulyani Sebut Harus Siap Bermanuver

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui, bahwa ekonomi Indonesia saat ini dihadapkan dengan berbagai rintangan. Ia mengibarkan bahwa ekonomi RI seperti halnya mobil yang sedang berjalan, kadang harus menghadapi medan berliku dan melewati banyak jalan berlubang.

"Menghadapi kondisi ekonomi global, semua instrumen dibuat fleksibel karena ekonomi selalu dinamis. Seperti mobil berjalan, kita bsa melewati jalan mulus di hari cerah. Terkadang harus berbelok dan menukik tajam, kita harus make sure mampu memanuver," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Sambung dia, menerangkan bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun 2018 mencapai 5,17% dan kuartal-II 2018 di level 5,27% terdongkrak oleh konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan ekspor. Meski harus menghadapi banyak tantangan, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengaku tetap optimistis.

"Sampai hari ini saya sampaikan dari sisi pertumbuhan ekonomi, masih mencatat suatu momentum yang sangat positif semester I yakni 5,17%. Bahkan kuartal II 5,27% itu didukung semua sisi demand konsumsi, investasi, government spending, ekspor meskipun impor juga meningkat," paparnya.

"Kadang kita jalan penuh dengan lubang, bahkan tsunami. Tapi kita sangat optimistis the car continue going to goal's Indonesia untuk mencapai masyarakat adil dan makmur," tandasnya.