Masuki Proses Pematangan Lahan, Karangploso Townhouse Diburu Konsumen

Selasa, 09 Oktober 2018 - 21:02 WIB
Masuki Proses Pematangan Lahan, Karangploso Townhouse Diburu Konsumen
Masuki Proses Pematangan Lahan, Karangploso Townhouse Diburu Konsumen
A A A
JAKARTA - Karangploso Townhouse merupakan kawasan hunian untuk rumah sederhana terluas di Jawa Timur yakni dengan total lahan 11 hektare. Berlokasi di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan Kota Batu, properti ini akan memiliki unit rumah sekitar 794 unit dan ruko sebanyak 29 unit.

Kawasan hunian Karangploso Townhouse juga telah mengantongi Ijin Siteplan dan mendapatkan pengesahan dari Bupati Malang serta surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT), Izin Lokasi, Izin Tata Ruang serta beberapa izin lainnya seperti Peil Banjir, PLN dan uji Lab Air.

"Karangploso Townhouse merupakan megaproyek Mahakarya Evelyn Almeera Mughnii Development (Mughnii Land) yang bisa menjadi pilihan bertempat tinggal terbaik di Malang serta Kota Batu dan memberikan proyeksi keuntungan investasi menjanjikan di masa depan," ujar President Director PT Mahakarya EAMD, Mulyani Sri Utami dalam keterangan resmi, Selasa (9/10/2018).

Hunian yang mulai dibangun sejak pengujung 2017 lalu ini, kini mulai memasuki tahap pematangan lahan yang ditandai dengan proses cut and fill dan sudah mencapai 30% dari total luasan kawasan. Secara bertahap dan konsisten, empat klaster sudah siap dilakukan pembangunan kurang lebih 300 unit rumah.

Sekadar informasi, kawasan Karangploso Townhouse berada di dataran tinggi karena dekat dengan Kota Batu sehingga kontur tanahnya butuh disesuikan dengan rencana pembangunan unit di sana.

Utami menjelaskan bahwa Karangploso Townhouse merupakan hunian yang mengutamakan kenyamanan bagi penghuni kelak sehingga setiap detail pembangunan diperhatikan dengan baik oleh pengembang.

"Kami menjaga komitmen dengan terus berupaya menghadirkan hunian terbaik bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya masyarakat Malang dan Kota Batu," tegas wanita yang juga aktif sebagai pengurus DPD REI Jawa Timur.

Sampai saat ini, pembangunan Karangploso Townhouse terus dikebut dengan tahapan proses pematangan lahan. Untuk tahapan awal sendiri akan dibangun sekitar 300 unit untuk tipe 36/72. Sementara pengembangan selanjutnya untuk tipe 56/60 (dua lantai) dalam rencananya mulai dikerjakan tahun depan.

Antusiasme pasar terhadap Karangploso Townhouse juga sangat tinggi. Terbukti, sejak mulai dipasarkan awal tahun ini, tercatat dari 794 unit rumah yang disediakan pengembang telah diminati oleh 500 pemesan unit dengan skema bayar cash keras, installment dan KPR melalui BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri serta Bukopin.

Bahkan 304 unit dipesan oleh konsumen dengan 221 pembeli diantaranya telah melakukan proses pilih unit. "Minat masyarakat terhadap hunian yang berkualitas namun dengan harga terjangkau seperti Karangploso Townhouse ini sangat tinggi. Kami bertekad akan segera menyelesaikannya sesuai target yakni di akhir tahun 2019 sudah bisa dihuni untuk yang tipe 36/72," pungkas Utami.

Dengan harga per unit yang ditawarkan cukup terjangkau yakni mulai dari Rp115 juta dan uang muka mulai dari Rp8,5 juta (developer policy) serta angsuran mulai dari Rp600 ribu/bulan, calon konsumen cukup membayar UTJ (Uang Tanda Jadi) sebesar Rp5 juta (sudah mengurangi harga). Setelah itu, selama memenuhi persyaratan BI Checking, pengembang menjamin program KPR Tanpa Tolak.

"Selama BI Checking atau penyebutan sekarang SLIK dinyatakan lolos, maka KPR tanpa tolak masih tetap berlaku," tegas Utami kemudian. Namun jika bank menerapkan kebijakan DP 30%, developer memberi kemudahan bagi konsumen dapat mencicil uang muka tersebut maksimal 1 tahun.

Terkait fasilitas pembayaran, pengembang memberikan semua skema pembayaran seperti cash keras, installment (tunai bertahap) dan KPR. Total sebanyak 71 pembeli memilih cash keras dan installment, sisanya 233 unit memilih KPR. Untuk proses KPR sendiri, pihak pengembang telah menjalin kerjasama dengan beberapa perbankan seperti Bank Bukopin, BRI Syariah, Bank BTN dan BNI Syariah.

Guna menarik minat pasar terhadap pembelian unit Karangploso Townhouse, pengembang melakukan sejumlah promo menarik seperti pemberian 1 unit mobil Avanza bagi konsumen yang membeli 10 unit rumah (cash keras dan tunai bertahap).

Langkah seperti ini dilakukan pengembang karena untuk memfasilitasi calon pembeli yang ingin membeli dalam jumlah banyak terutama jika pengembang tengah melakukan acara customer gathering yang rutin dilakukan tiap bulannya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3810 seconds (0.1#10.140)