IHSG Sesi Pagi Jaga Tren Positif Saat Bursa Asia Mixed

Rabu, 10 Oktober 2018 - 09:18 WIB
IHSG Sesi Pagi Jaga Tren Positif Saat Bursa Asia Mixed
IHSG Sesi Pagi Jaga Tren Positif Saat Bursa Asia Mixed
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan, Rabu (10/10/2018) dibuka meningkat untuk mengiringi pergerakan mixed bursa Asia. Tercatat pagi ini, IHSG menguat 30,650 poin atau 0,529% menjadi 5.827,44.

Raihan ini melanjutkan tren positif, setelah kemarin parkir di zona hijau. Sebelumnya bursa saham Tanah Air berakhir meningkat ke level 5.796,79 dengan tambahan 35,72 poin atau setara dengan 0,62%.

Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Hingga pukul 09.04 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu BBCA naik 1,47% jadi Rp24.100 per unit. Adapun harga saham UNVR naik 0,08% ke Rp44.700, BMRI naik 0,39% jadi Rp6.375, TLKM naik 0,28% ke Rp3.600, dan BBRI naik 0,33% jadi Rp3.0330 per saham.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia bervariasi dalam sesi pagi perdagangan, Rabu untuk mengikuti jejak Wall Street. Bursa saham Australia, ASX 200 diperdagangkan cenderung mendatar di posisi 6.047,4, dengan sebagian besar sektor berada dalam wilayah positif.

Selanjutnya di Jepang, indeks Nikkei kehilangan beberapa kenaikan dalam sesi sebelumnya meskipun masih melompat sebesar 0,14% pada pagi ini. Sedangkan indeks Topix meningkat lebih tinggi sekitar 0,2% dengan sebagian besar sektor masih berada dalam zona hijau.

Pada daratan China, indeks Hang Seng di Hong Kong naik mencapai 0,86% dalam aksi perdagangan awal tengah pekan hari ini. Berbanding terbalik, komposit Shanghai justru lebih rendah 0,13% setelah kemarin diperdagangkan sempat membaik atau lebih tinggi sebesar 0,43%.

Penurunan juga terlihat pada komposit Shenzhen usai kehilangan 0,5%. Indeks Kospi di Korea Selatan juga mengalami kejatuhan ke wilayah negatif hingga diperdagangkan turun sekitar 0,9%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3801 seconds (0.1#10.140)