Rupiah Akhir Pekan Dibuka Perkasa Saat Dolar Dekati Level Terendah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Jumat (12/10/2018) dibuka berbalik melawan untuk kembali perkasa, setelah dalam beberapa pekan terakhir mengalami tekanan. Sinyal pemulihan mata uang Indonesia mencuat saat dolar dekati level terendah dalam hampir dua pekan.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah sesi pagi perkasa di level Rp15.194/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah kembali melaju dibandingkan kemarin yang terparkir Rp15.253/USD.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah pada awal perdagangan menguat menjadi Rp15.197/USD dari sebelumnya tertekan di posisi Rp15.235/USD. Pada sesi akhir pekan, rupiah bergerak di kisaran level Rp15.187 hingga Rp15.218/USD.

Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp15.190/USD untuk mulai menyentuh zona hijau dibandingkan kemarin Rp15.230/USD. Rupiah terlihat membaik dengan pergerakan harian Rp15.175-Rp15.200/USD.

Menurut data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB melesat menuju Rp15.195/USD. Posisi ini terapresiasi dari penutupan sebelumnya yang berakhir pada Rp15.245/USD.

Sementara seperti dilansir Reuters, Dolar AS diperdagangkan mendekati level terendah dalam hampir dua minggu terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat karena penurunan hasil treasury AS. Ditambah kerugian lebih lanjut pada sentimen Wall Street yang memburuk.

Indeks dolar yang mengukur nilai USD terhadap enam mata uang utama lainnya, hari ini diperdagangkan pada posisi 95,07 atau turun dari level tertinggi bulanan 96,16 yang dicapai pada hari Selasa, lalu. Hal ini setelah Dow Jones kehilangan sekitar 7% dari level tertinggi sepanjang masa 26.951 pada 3 Oktober.