Ekspor RI ke China Turun Jadi USD182,6 Juta pada September 2018

Senin, 15 Oktober 2018 - 14:02 WIB
Ekspor RI ke China Turun Jadi USD182,6 Juta pada September 2018
Ekspor RI ke China Turun Jadi USD182,6 Juta pada September 2018
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada periode September 2018 mengalami penurunan sebesar 6,58% menjadi USD14,83 miliar. Penurunan ekspor September 2018 terjadi karena menurunnya ekspor nonmigas sebesar 5,67% dan ekspor migas yang turun sebesar 15,81%.

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan, salah satu negara tujuan ekspor Indonesia yang mengalami penurunan adalah China. Ekspor nonmigas Indonesia ke China turun menjadi sekitar USD182,6 juta.

"Komoditas ekspor yang turun ke China antara lain produk kimia, lemak dan minyak hewan nabati, bijih, kerak dan abu logam," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Selain itu, penurunan ekspor juga terjadi pada Jepang dan Singapura. Dimana ekspor Indonesia di kedua negara tersebut turun masing-masing menjadi sebesar USD150 juta dan US122,8 juta.

"Jepang untuk permata, pakaian jadi bukan rajutan, bahan kimia organik. Sedangkan Singapura untuk mesin dan peralatan listrik, perhiasan dan permata, besi dan baja," imbuh dia.

Sementara negara yang mengalami peningkatan ekspor tertinggi adalah Korea Selatan menjadi sebesar USD87,5 juta, Bangladesh sebesar USD66,6 juta, dan India sebesar USD41,6 juta.

"Bangladesh USD66,6 juta. Komoditas yang meningkat itu lemak dan minyak hewan nabati, bahan bakar mineral dan perangkat optik. Sedangkan India, komoditas ekspor yang menimgkat antara lain bahan bakar mineral, produk kimia dan pulp," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7113 seconds (0.1#10.140)