Bermodal KUR BRI, Usaha Air Isi Ulang Lancar, Bisnis Jual Beli Kambing Berkembang

JAKARTA - Senyum mengembang di wajah Sujana. Masalah modal usaha bisnis yang dulu kerap menghimpitnya, kini perlahan sirna sejak mendapat bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI.



Dengan pinjaman KUR BRI, Sujana perlahan mampu meningkatkan taraf hidup keluarganya. Dengan pinjaman KUR, dirinya bukan hanya bisa menjalankan usaha sebagai Agen BRILink , tetapi juga bisa membuka usaha air kemasan isi ulang dan juga jual beli kambing dan sapi. Untuk Agen BRILink dan air kemasan isi ulang, usahanya dibuka di rumahnya kawasan Rawa Bunga Jatinegara, Jakarta Timur.

“Sementara untuk usaha jual beli kambing dan sapi, saya tidak menjalankannya sendiri, tetapi saya kerja sama join modal dengan bapak angkat saya. Berapa jumlah kambing dan sapi yang dijual, saya kurang tahu pasti karena yang menjalankan usaha orang tua angkat saya itu,” tutur Sujana.



Menurut Sujana, usaha air kemasan isi ulang dirnya saat ini memiliki satu orang karyawan. Dialah yang sehari hari menjalankan usaha itu. Sementara dirinya hanya fokus memberi pelayanan sebagai Agen BRILink. Sedangkan untuk usaha jual beli kambing dan sapi, semuanya diurus oleh bapak angkat dan dia hanya menerima laporan dan juga keuntungan bagi hasil.

“Alhamdulilah semua diberi kemudahan oleh Allah. Usaha air minum isi ulang tetap berjalan meski saat ini banyak saingan. Jual beli kambing dan sapi juga masih berjalan bagus. Semua jenis usaha memberi kontribusi untuk perekonomian keluarga saya,” tuturnya.

Pria berputra dua ini bercerita, sejak lama dirinya memang menyukai berbisnis. Jauh sebelum menjadi Agen BRILInk, dirinya pernah membuka usaha cuci cetak foto, usaha fotokopi hingga membuka jasa pengitiman pos. Namun dari usaha-usaha tersebut, dirinya merasa bisnisnya kurang berkembang lantaran lokasinya kurang strategis karena lokasinya berada di gang sempit.

Syarat KUR BRI Sangat Mudah

Sujana dipaksa berpikir keras bagaimana mencari solusi agar usahanya makin berkembang. Bermodal sebagai nasabah BRI bertahun-tahun, dia memberanikan diri untuk mengajukan pinjaman ke BRI sekaligus juga menerima tawaran sebagai Agen BRILink yang di saat bersamaan datang kepadanya. Tanpa butuh waktu lama, akhirnya pinjaman KUR Sujana disetujui pihak BRI.

“Seinget saya waktu itu syaratnya tidak banyak waktu ngajuiin pinjaman. Terlebih sebagai nasabah BRI, data-data saya tentu juga sudah ada di BRI jadi mungkin tidak perlu disurvei lagi. Saat itu pinjaman saya disetujui Rp100 juta,” kata Sujana yang mengaku kejadian itu seingatnya terjadi pada enam hingga tujuh tahun lalu.

Dengan dana pinjaman Rp100 juta dari BRI, lanjut Sujana, dirinya membuka jasa Agen BRILink dengan modal sekitar RP10 juta. Kemudian dirinya mulai mencari kontrakan rumah yang lokasinya strategis.