Rupiah Melemah, Antisipasi Kenaikan Harga Sembako

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 21:56 WIB
Rupiah Melemah, Antisipasi Kenaikan Harga Sembako
Rupiah Melemah, Antisipasi Kenaikan Harga Sembako
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berpotensi bikin harga sembako naik karena beberapa komoditas masih impor. Karena itu, pemerintah diminta melakukan antisipasi melalui penguatan rantai distribusi.

Ketua Bidang Litbang Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Rizal E Halim mengatakan, penguatan distribusi ini dapat menjadi jawaban guna menahan gejolak rupiah. Jangan sampai persoalan pasokan menjadi kendala di tengah melemahnya rupiah.

"Sederhana, jika kondisi rantai distribusi normal, harga terjangkau. Kalau tidak normal maka dampak penguatan USD ke harga barang," ujarnya di Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Menurut Rizal, dampak pelemahan rupiah terasa dari sisi transportasi terkait dengan bakar minyak (BBM). Kemudian, bahan baku yang masih impor jadi persoalan tersendiri.

"Minimal harga transportasi di minyak. Lalu, yang lain kedelai berdampak, kita berharap di level wajar karena kalau harga naik diatas 10%, kita minta pemerintah operasi pasar besar-besaran," katanya.

Gelontoran besar-besaran tersebut dinilai Rizal menjadi cara ampuh mencegah kenaikan harga sembako di pasar. Sebab, banyak pedagang melakukan pembelian sejak lama sebelum rupiah jatuh ke Rp15.000/USD.

"Kedelai beli April atau Juni. Harga saat ini bulan Oktober harga yang diplot terkini tidak tercermin harga barang di pasar," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8020 seconds (0.1#10.140)