Rilis Data Emiten Kuartal III Dongkrak IHSG ke 5.841,42
Rilis Data Emiten Kuartal III Dongkrak IHSG ke 5.841,42
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (22/10/2018) menguat berkat data emiten di kuartal III 2018 yang umumnya positif. IHSG dibuka rebound 0,07% alias 4,13 poin ke level 5.841,42.
Laju IHSG semakin bertambah 10,06 poin atau 0,17% ke level 5.847,35 pada pukul 09.30 WIB. Jumat akhir pekan lalu, IHSG ditutup 7,95 poin atau 0,14% ke level 5.837,29.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data kinerja emiten kuartal ketiga akan terus mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Sementara tentunya kondisi fundamental perekonomian juga terus menopang pola pergerakan IHSG," ujarnya di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Selain data emiten yang dirilis pekan ini, bursa juga terdorong oleh enam dari sembilan indeks sektoral yang bergerak di zona hijau, dengan penguatan pada sektor infrastruktur sebesar 1,24% dan finansial tambah 0,23%.
Dari 453 saham, 204 menguat, 125 tetap dan 124 tertekan. Nilai transaksi saham sebesar Rp1,43 triliun dari 2,12 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing -Rp54,59 miliar dengan aksi jual asing Rp431,83 miliar dan aksi beli asing Rp377,24 miliar.
Sementara, pasar Asia diperdagangkan cenderung bervariasi merespons kenaikan indeks utama China yang melonjak lebih 2%. Melansir dari CNBC, Senin (22/10), indeks Shanghai bertambah 2,83% dan Shenzhen naik 3,3%. Kenaikan saham China karena Beijing menyatakan akan mengambil kebijakan strategis untuk mendukung pasar saham China.
Adapun indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,34% dan Topix melemah 0,62%. Kospi Korea Selatan merugi 0,28% dan ASX Australia turun 0,5% karena penurunan saham sektor keuangan, energi dan material. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong dibuka kinclong 1,2%.
Laju IHSG semakin bertambah 10,06 poin atau 0,17% ke level 5.847,35 pada pukul 09.30 WIB. Jumat akhir pekan lalu, IHSG ditutup 7,95 poin atau 0,14% ke level 5.837,29.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data kinerja emiten kuartal ketiga akan terus mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Sementara tentunya kondisi fundamental perekonomian juga terus menopang pola pergerakan IHSG," ujarnya di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Selain data emiten yang dirilis pekan ini, bursa juga terdorong oleh enam dari sembilan indeks sektoral yang bergerak di zona hijau, dengan penguatan pada sektor infrastruktur sebesar 1,24% dan finansial tambah 0,23%.
Dari 453 saham, 204 menguat, 125 tetap dan 124 tertekan. Nilai transaksi saham sebesar Rp1,43 triliun dari 2,12 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing -Rp54,59 miliar dengan aksi jual asing Rp431,83 miliar dan aksi beli asing Rp377,24 miliar.
Sementara, pasar Asia diperdagangkan cenderung bervariasi merespons kenaikan indeks utama China yang melonjak lebih 2%. Melansir dari CNBC, Senin (22/10), indeks Shanghai bertambah 2,83% dan Shenzhen naik 3,3%. Kenaikan saham China karena Beijing menyatakan akan mengambil kebijakan strategis untuk mendukung pasar saham China.
Adapun indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,34% dan Topix melemah 0,62%. Kospi Korea Selatan merugi 0,28% dan ASX Australia turun 0,5% karena penurunan saham sektor keuangan, energi dan material. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong dibuka kinclong 1,2%.
(ven)
Explore More