Putin: Tak Ada Negara Tak Bersahabat bagi Rusia, Hanya Elite yang Tak Bersahabat

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:01 WIB
loading...
Putin: Tak Ada Negara Tak Bersahabat bagi Rusia, Hanya Elite yang Tak Bersahabat
Presiden Vladimir Putin mengunjungi Wilayah Tver. Foto/Sputnik/Mikhail Mettsel
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin menegaskan Rusia tidak berniat membatalkan kebudayaan negara mana pun. Hal itu diungkapkan Putin pada Rabu (27/3/2024) saat kunjungan kerjanya ke Wilayah Tver.

Menurut Putin, Moskow memahami perbedaan antara masyarakat dan elite, menghormati budaya setiap negara, dan juga menganggap budaya mereka sebagai bagian dari warisan dunia.

Putin sedang berbicara dengan seniman regional ketika isu upaya untuk “membatalkan” budaya Rusia oleh beberapa negara Barat mengemuka. Menurut Putin, Moskow tidak berencana memberikan tanggapan serupa.

“Kita tidak punya negara yang tidak ramah, kita punya elit yang tidak ramah di negara-negara tersebut,” papar Putin.

Dia menambahkan, “Pemerintah Rusia tidak pernah mencoba untuk membatalkan pertunjukan artis atau budaya asing. Sebaliknya, kami percaya budaya Rusia menjadi bagian dari budaya global dan kami bangga (dalam hal ini).”

Putin menjelaskan, pihak berwenang Rusia berupaya mempertimbangkan konteks budaya global dan tidak mengecualikan apa pun.

“Mereka yang berusaha menghapuskan budaya sebuah negara yang berpenduduk 190 juta orang adalah tidak bijaksana,” papar presiden, mengacu pada langkah-langkah Barat selama konflik Ukraina.

Negara-negara Barat telah berulang kali berupaya melarang pertunjukan artis dan musisi Rusia, serta mereka yang dianggap mendukung Moskow.



Baru-baru ini, penyanyi terkenal Italia Enzo Ghinazzi, yang dikenal sebagai Pupo, membatalkan pertunjukan mendatangnya di Lituania karena konser yang dia adakan di Kremlin pada Maret.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)