Rupiah Menguat ke Posisi Rp15.050/USD, Gubernur BI: Alhamdullilah

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo merespons, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan, hari ini yang melesat hingga menyentuh level Rp15.050/USD. Hal ini setelah mata uang Garuda terus merosot dalam beberapa pekan terakhir.
(Baca Juga: Rupiah Terus Meroket Saat IHSG Sesi Siang Merangkak NaikMenanggapi hal tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo mengucapkan Alhamdullilah, atas penguatan rupiah pasca melemah berkepanjangan. Hal ini menurutnya menjadi kabar yang baik untuk kondisi pasar ekonomi Indonesia

"Satu mengenai perkembangan nilai tukar rupiah, Alhamdullilah dari beberapa waktu terakhir itu stabil dan menguat. Saat ini diperdagangan Rp15.090, yang penting ini saya sampaikan domestik menguat," ujar Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat (2/11/2018).

Lebih lanjut Ia, mengutarakan terima kasih kepada perbankan dan pelaku pasar yang terus memnguatkan rupiah sehingga mata uang garuda mengalami trend peningkatan di perdagangan. Penguatan rupiah terjadi saat kekuatan USD mulai memudar, seiringi lompatan Pounds yang terimbas sentimen positif dari negosiasi Inggris dan Uni Eropa.

"Saya sampaikan terimakasih kepada perbankan dan pelaku kooperasi yang aktif bertransaksi di valas tidak hanya swap. Para eksportir sendiri bisa menjual sejumlah forward domestik non delivery forward secara spot dan pasar valas serta memperkaya instrumen di pasar valas," katanya.