Indef: Ekonomi Negara Berkembang Mulai Bangkit, Kecuali Indonesia

Selasa, 06 November 2018 - 14:14 WIB
Indef: Ekonomi Negara Berkembang Mulai Bangkit, Kecuali Indonesia
Indef: Ekonomi Negara Berkembang Mulai Bangkit, Kecuali Indonesia
A A A
JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai, negara berkembang di Asia yang terkena dampak krisis ekonomi 1998 sudah mulai bangkit dari sisi perekonomian. Namun sayangnya, Indonesia dikecualikan karena masih mencatatkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

Ekonom Indef Didik J Rachbini mengatakan, CAD terhadap produk domestik bruto (PDB) lima negara yang terhantam krisis, hanya Thailand, Malaysia, Korea dan Filipina yang surplus, kecuali Indonesia. Sehingga dinilainya masih mengalami kendala pascakrisis 1998.

"Thailand surplus 8%, Korea Selatan yang terhantam waktu itu surplus 4,7%, Malaysia 3,3% dan Filipina 1,4%. Indonesia yang masih tertinggal," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Menurutnya, permasalahan ekonomi Indonesia yaitu anjloknya harga komoditas, penerimaan pajak hingga ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Gejala ini sudah terjadi lima tahun lalu.

"Sekarang setelah lima tahun, apakah ada perbaikan ekonomi? Sawit itu sudah dihajar habis-habisan sejak 1982 sampai sekarang," kata Didik.

Didik menceritakan, saat krisis 1998, kelima negara tersebut masuk kelompok negara pertama yang hancur. Korea Selatan yang kuat pun terhantam.

"Ada yang tidak goyang seperti Taiwan, Hong Kong, Singapura dan beberapa lainnya. Sementara, yang krisis itu mereka mengalami defisit transaksi berjalan, artinya devisa yang diperoleh tidak cukup membiayai kebutuhan impor maupun jasa," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0230 seconds (0.1#10.140)