Menhub Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat dan LRT di Tol

Selasa, 20 November 2018 - 23:08 WIB
Menhub Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat dan LRT di Tol
Menhub Hentikan Sementara Proyek Kereta Cepat dan LRT di Tol
A A A
BEKASI - Kementerian Perhuhungan (Kemenhub) bakal menghentikan sementara pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan LRT sepanjang jalur kilometer 11-17. Hal ini dikarenakan adanya aturan baru guna mengurai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek.

Alasannya demi mengurangai kepadatan yang kerap terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek. Pasalnya pada jalan tol tersebut ada pembangunan proyek infrastruktur strategi nasional, yakni Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated), Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan light rail transit (LRT).

"Jadi kita akan hentikan pekerjaan KCIC dan LRT dalam beberapa bulan ke depan. Sesudah Lebaran tahun 2019 baru pengerjaannya bisa dilakukan lagi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di Apartemen Grand Dhika City, Bekasi, Selasa (20/11/2018).

Kendati demikian, pengerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang berada di bawah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga bisa tetap berjalan. "Kita prioritaskan pengerjaan (Jalan Tol Jakarta-Cikampek) Elevated. Jasa Marga katakan pengerjaan ini 57,5% dan kita ingin Lebaran 2019 selesai," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Desy Haryani menyatakan, ketiga proyek infrastruktur tersebut memang dilakukan secara bersamaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terlebih di kilometer 10. Hal itu menimbulkan kepadatan yang cukup panjang di jalan tol.

"Titik padat pengerjaan di Cikunir itu kilometer 10, ini memang sekarang kita harus saling tunggu karena enggak bisa dikerjakan secara bersamaan di Cikunir. Kita tiap minggu akan sosialisasikan program pengerjaan mingguan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5613 seconds (0.1#10.140)