Evaluasi Arus Mudik, Menhub: Pemudik Tahun Ini Pilih Jalan Malam Hari

Selasa, 09 April 2024 - 08:13 WIB
loading...
Evaluasi Arus Mudik, Menhub: Pemudik Tahun Ini Pilih Jalan Malam Hari
Menhub bersama Kapolri dan Panglima TNI melakukan evaluasi arus mudik Lebaran 2024 di GT Cikatama, Senin (8/4/2024). FOTO/Cahya Puteri
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau pelaksanaan operasional arus mudik Lebaran 2024 di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) pada Senin (8/4).

Dalam kesempatan itu, Menhub Budi mengevaluasi serta menyampaikan sejumlah hal terkait kondisi arus mudik pada masa Angkutan Lebaran 2024 di empat gerbang tol keluar Jakarta, yakni Cikatama, Kalitama, Ciawi, dan Cikupa.



"Dari apa yang kita lihat, ada perubahan dari tahun yang lalu, di mana tahun lalu itu pemudik lebih suka siang hari, namun sekarang lebih suka malam, sehingga siangnya cenderung kosong," ungkap Menhub dalam keterangan resminya, Selasa (9/4/2024).

Menhub pun berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kondisi badan tetap prima dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Dirinya juga mengapresiasi para petugas lapangan yang telah bertugas siang dan malam serta melakukan evaluasi secara berkala untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.



Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, manajemen arus mudik di empat gerbang tol utama keluar Jakarta berjalan dengan baik, mulai dari awal masuk di KM 50 hingga KM 414 Kalikangkung. "Terjadi peningkatan kecepatan untuk pencapaian mulai dari start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya 8 jam kalau ini menjadi 6,7 jam," kata Sigit.

Kapolri juga memaparkan, puncak arus mudik pada masa Angkutan lebaran 2024 terjadi pada H-4 Lebaran, bergeser dari tahun lalu pada H-3. Sementara, tingkat kepadatan arus mudik juga turun dibanding tahun lalu.

Senada dengan Menhub, Kapolri juga berpesan agar para pemudik menjaga keselamatan dan tidak memaksakan diri. "Kami mengimbau pengemudi tidak memaksakan diri ketika kelelahan karena akan berdampak fatal jika dipaksakan," ujarnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)