Strategi Rusia Ini Diprediksi Akan Membuat Ukraina Bertekuk Lutut

Jum'at, 12 April 2024 - 10:50 WIB
loading...
Strategi Rusia Ini Diprediksi Akan Membuat Ukraina Bertekuk Lutut
Strategi Rusia menghancurkan pembangkit listrik dinilai sukses melumpuhkan Ukraina. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Rudal dan drone Rusia menghancurkan pembangkit listrik besar di dekat Kyiv dan menghantam fasilitas listrik di beberapa wilayah Ukraina. Itu meningkatkan tekanan pada sistem energi yang diserang ketika pertahanan udara Kyiv semakin menipis.

Strategi Rusia tersebut diyakini mampu melumpuhkan Ukraina. Kedepannya, menghancurkan pembangkit listrik akan membuat Ukraina bertekuk lutut.

"Serangan besar ini terjadi lebih dari dua tahun sejak invasi besar-besaran Rusia yang menghancurkan pembangkit listrik tenaga batu bara Trypilska di dekat ibu kota," kata seorang pejabat senior di perusahaan yang menjalankan fasilitas tersebut kepada Reuters.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow diwajibkan melancarkan serangan sebagai respons terhadap serangan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir terhadap sasaran energi di Rusia.

Rekaman di media sosial menunjukkan api berkobar di fasilitas besar era Soviet dan asap mengepul darinya. Reuters dapat mengonfirmasi lokasi video tersebut sebagai stasiun Trypilska.

“Kami membutuhkan pertahanan udara dan dukungan pertahanan lainnya, bukan diskusi yang tertutup dan panjang,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy melalui Telegram, mengutuk serangan itu sebagai “teror”, dilansir Reuters.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan tersebut menyerang fasilitas bahan bakar dan energi di Ukraina dalam apa yang digambarkannya sebagai serangan balasan besar-besaran dengan menggunakan drone dan senjata presisi tinggi jarak jauh dari udara dan laut.

Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap fasilitas minyak, gas, dan energi Rusia.

Putin mengatakan kepada sekutunya, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bahwa serangan itu adalah bagian dari tujuan “demiliterisasi” Rusia di Ukraina – salah satu tujuan invasi Kremlin pada tahun 2022 terhadap negara tetangganya.

“Sayangnya, kami mengamati serangkaian serangan terhadap fasilitas energi kami baru-baru ini dan kami terpaksa meresponsnya,” ungkap Putin kepada Lukashenko.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)