Mau Jalur VIP Jadi CPNS? Kuliah Saja di Sekolah Ini Dijamin Terwujud

Sabtu, 13 April 2024 - 08:00 WIB
loading...
Mau Jalur VIP Jadi CPNS? Kuliah Saja di Sekolah Ini Dijamin Terwujud
Ada jalur lain untuk menjadi PNS tanpa harus melewati seleksi CPNS yang oleh beberapa orang disebut sebagai jalur VIP jadi PNS yakni dengan berkuliah di Sekolah Kedinasan ikatan dinas. Foto/Isti PNS caranya adalah dengan berkuliah di sekolah kedinasan
A A A
JAKARTA - Begini cara menjadi CPNS di jalur VIP dengan berkuliah di Sekolah Kedinasan yang menawarkan ikatan dinas. Setiap tahun, ketika pembukaan seleksi PNS dilakukan, ratusan ribu calon pelamar berusaha untuk mendapatkan kesempatan menjadi PNS.

Namun, ada jalur lain untuk menjadi PNS tanpa harus melewati seleksi CPNS. Metode ini oleh beberapa orang disebut sebagai jalur VIP menjadi PNS.

Jalur VIP menjadi PNS caranya adalah dengan berkuliah di sekolah kedinasan milik kementerian atau lembaga pemerintah yang menawarkan program ikatan dinas. Untuk info lengkap tentang Sekolah Kedinasan, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

Sekolah Kedinasan sebagai Jalur VIP Jadi PNS


Melansir laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sejumlah sekolah kedinasan menawarkan program ikatan dinas menjadi target bagi lulusan SMA dan sederajat karena berbagai alasan. Salah satunya, mereka tidak perlu membayar biaya kuliah atau bisa kuliah secara gratis.

Selain itu, mereka juga memiliki jaminan untuk diangkat menjadi CPNS setelah menyelesaikan studi di sekolah kedinasan, yang bisa dianggap sebagai tiket jalur VIP.



Oleh karena itu, seleksi untuk masuk ke sekolah kedinasan menjadi sangat kompetitif. Hal ini terlihat dari perbandingan antara jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk sekolah kedinasan dengan jumlah kuota yang tersedia.

Keketatan Sekolah Kedinasan 2023 yang Bisa Jadi Referensi Daftar 2024


1. STIN Badan Intelijen Negara (BIN):


Kebutuhan : 400

Peserta Selekesi Kompetensi Dasar (SKD): 8.934

2. IPDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri):


Kebutuhan: 534

Peserta SKD: 27.567

3. Poltek SSN Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN):


Kebutuhan : 125

Peserta SKD: 3.645

4. STIS Badan Pusat Statistik (BPS)


Kebutuhan: 500

Peserta SKD: 21.215

5. STMKG Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)


Kebutuhan: 80

Peserta SKD: 1.240

6. Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)


Kebutuhan: 1.408

Peserta SKD: 35.827

7. Sekolah kedinasan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)


Kebutuhan: 525

Peserta SKD: 20.662
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2070 seconds (0.1#10.140)