IHSG Berakhir Kehilangan 22,34 Poin Iringi Lompatan Bursa Asia

Rabu, 28 November 2018 - 16:48 WIB
IHSG Berakhir Kehilangan 22,34 Poin Iringi Lompatan Bursa Asia
IHSG Berakhir Kehilangan 22,34 Poin Iringi Lompatan Bursa Asia
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada akhir perdagangan, Rabu (28/11/2018) untuk meneruskan kejatuhan sejak sesi siang tadi. Hingga sesi sore, IHSG menyusut 22,34 poin atau 0,37% menjadi 5.991,25

Pada sesi siang tadi, bursa saham Tanah Air pada perdagangan siang ini menyusut usai kehilangan 10,62 poin atau 0,18% menjadi 6.002,97 ketika tadi pagi dibuka menanjak naik ke level 6.021,22 usai mendapatkan dorongan 7,730 poin yang setara 0,127%. Sedangkan kemarin, bursa saham Tanah Air berakhir pada posisi 6.013,59.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas berada di jalur negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam yaitu infrastruktur yang ambruk mencapai 2,33% sedangkan kenaikan tertinggi dicetak sektor pertambangan mencapai 1,03%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp2,84 triliun dengan 4,33 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp92,29 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,17 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,26 triliun. Tercatat sebesar 223 saham menguat, 210 saham melemah dan 124 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp150 menjadi Rp4.130, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) bertambah Rp90 menjadi Rp2.450 dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) meningkat Rp75 menjadi Rp1.985.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT XL Axiata Tbk. (EXCL) turun Rp170 menjadi Rp2.030, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) menyusut Rp160 ke posisi Rp1.500 serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkurang Rp100 menjadi Rp8.550.

Di sisi lain sebagian besar pasar saham Asia terpantau lebih tinggi hingga sesi sore perdagangan, Rabu setelah investor masih bergerak hati-hati saat mengawali perdagangan. Hal ini setelah para pelaku pasar menanti pertemuan penting antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Cina Xi Jinping akhir pekan ini.

Pasar saham daratan China mengakhiri sesi tengah pekan dengan raihan positif usai bertambah lebih dari 1% untuk masing-masing indeks. Komposit Shanghai terlihat meningkat sebesar 1,05% menjadi 2.601,73 untuk mengiringi kenaikan komposit Shenzhen mencapai 1,399% ke level 1.355,38.

Sementara Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 1,33% atau setara 350,60 poin hingga menyentuh level 26.682,56 pada sesi sore perdagangan tengah pekan hari ini. Di tempat lain dalam wilayah Asia, indeks Nikkei Jepang menguat 1,02% di posisi 22.177,02 untuk mengiringi lompatan indeks Topix sebesar 0,58% menjadi 1.653,66.

Selanjutnya lonjakan terlihat pada indeks Kospi lewat peningkatan 0,42% hingga menyentuh level 2.108,22. Sedangkan bursa patokan Australia yakni ASX 200 ditutup sedikit lebih rendah di posisi 5,725.1 terseret kejatuhan saham tambang seperti Rio Tinto serta BHP Billiton yang masing-masing jatuh 2,17% serta 0,84%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8756 seconds (0.1#10.140)