Viral! Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Malu-maluin Banget!

Sabtu, 13 April 2024 - 21:40 WIB
loading...
Viral! Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Malu-maluin Banget!
Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan kejadian wisatawan yang diduga WNI merusak bunga sakura di Jepang. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan kejadian wisatawan yang diduga WNI merusak bunga sakura di Jepang. Kejadian itu viral setelah diunggah akun X @convomfs.

Dalam postingan itu terlihat sejumlah wisatawan tengah berada di tengah-tengah pohon sakura. Tak lama, dua pria tampak mengguncang-guncangkan dahan pohon sakura itu dan membuat bunga-bunganya berjatuhan.

“Memalukan banget. WN Indonesia ngerusak Sakura di Jepang,” tulis akun itu, dikutip Sabtu (13/4/2024).



Tak cuma membuat bunga berjatuhan, ranting dari pohon sakura itu juga terjatuh usai digoyang-goyangkan pria tersebut. Tanpa rasa bersalah, si pria hanya tersenyum usai membuat kerusakan itu.

Beberapa wisatawan di sekitarnya pun ikut mengabadikan momen pria tersebut saat tengah merusak pohon sakura.

Kejadian viral itu rupanya masuk salah satu akun Facebook Japan Travel Tips and Planning. Akun tersebut mengungkap bahwa pria itu merupakan seorang warga Indonesia.

“Aku bertanya pada mereka dan pria itu berkata dari Indonesia. Aku tak bisa berkata apa-apa ketika melihat mereka melakukan itu,” tulis akun tersebut.
Viral! Diduga Wisatawan Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Netizen: Malu-maluin Banget!

X @convomfs



Momen WNI diduga merusak pohon sakura di Jepang ini membuat geram para netizen. Mereka mengecam aksi tersebut lantaran dianggap membuat malu masyarakat Indonesia.

“Malu-maluin banget,” kata @ri*******.

“Biar apa digituin,” ujar @ba********.

“Gak semua bisa punya manner,” imbuh @ma*****.

Bunga sakura sendiri diketahui hanya mekar di waktu-waktu tertentu. Melansir Tokyo Localized, bunga sakura sering kali mekar pada Maret di sebagian besar wilayah Jepang dan berlangsung sekitar dua minggu. Periode mekar penuh hanya berlangsung beberapa hari.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0787 seconds (0.1#10.140)