Jokowi dan CEO Apple Bertemu di Istana, Menkominfo Ungkap Poin-poin Kerja Samanya

Rabu, 17 April 2024 - 13:53 WIB
loading...
Jokowi dan CEO Apple Bertemu di Istana, Menkominfo Ungkap Poin-poin Kerja Samanya
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan, poin-poin kerja sama apa saja yang dibahas oleh CEO Apple Tim Cook saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Chief Executive Officer atau CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu pagi 17 April 2024. Selama 1 jam bertemu keduanya menyepakati beberapa hal penting, salah satunya dengan peningkatan kerja sama dalam global supply chain industri teknologi .

"Karena ada 360 komponen HP apple itu cuma dibuat di Indonesia dibanding Vietnam 72 komponen. Presiden minta apple meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain," kata Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi kepada wartawan di Kantor Kemenkominfo, Rabu (17/4/2024).



"Menurut Data kemenperin, Indonesia mengimpor produk Apple USD2 milliar, kita berharap pertemuan ini memberikan optimisme Indonesia dilihat dunia, ASEAN ini market besar 600 juta penduduknya, 45% Indonesia, ini pasar menjanjikan," terangnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak CEO Apple itu untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan Smartcity di Ibukota Negara (IKN).

"Tadi pak Presdien mengajak apple ke tim cook apple berpartisipasi dalam pengembangan smartcity di IKN jadi salah satunya itu termasuk kemungkinan proses manufakturing Apple dilakukan di Indonesia,"ucapnya.

Dia menyebut penggemar handphone Apple cukup banyak di Indonesia. Sehingga diharapkan Indonesia tidak hanya melakukan impor saja, tetapi dapat ikut dalam proses produksi untuk meningkatkan pendapatan negara.

"Nilai investasi sekitar Rp1,2 triliun (invest developer center). Tapi dari komitmen dan keseriusan mereka juga berharap Indonesia terlibat dalam proses produksi dan pengembangan lebih lanjut karena Tim Cook mengatakan di China itu sudah 30 tahun manufakturnya. Jadi bukan persoalan yang mudah, tapi kita kalau ada kemauan bisa," ucapnya.

Selain itu, Apple sendiri telah membangun membangun “pusat riset” di tiga tempat yakni di BSD City, Tangerang, Batam dan Surabaya. Nantinya akan ditambah lagi di Bali.

"Apple sudah membangun pengembangan SDM 3 apple developer academi di Batam, BSD dan Surabaya dan keempat akan dibangun di Bali. Jadi peningkatan SDM ini juga penting buat kita. Buat bangsa dan negara kita," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, Tim Cook sangat senang datang ke Indonesia karena adanya potensi yang luar biasa dan dukungan untuk membuka pabrik di sini, sehingga harga Apple dapat lebih murah.

"Membangun atau mengadakan proses manufaktur di sini mereka positif nanti detailnya ditindaklanjuti. Kita impor 2,8 juta handphone di tahun 2023, di mana 85% nya Apple, berarti kan hampir 2 juta lebih ya, kita impor langsung Apple. Kalau dengan angka segitu, masa iya tidak mau bangun pabrik di Indonesia. Ya, ujung-ujungnya Apple bisa lebih murah," tuturnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4027 seconds (0.1#10.140)