Menteri Jonan Pastikan Listrik Natal dan Tahun Baru Aman

Kamis, 13 Desember 2018 - 16:30 WIB
Menteri Jonan Pastikan Listrik Natal dan Tahun Baru Aman
Menteri Jonan Pastikan Listrik Natal dan Tahun Baru Aman
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hari ini mengunjungi PLN Area Pengatur Beban Jawa Tengah-DIY guna mengetahui kehandalan pasokan dan memastikan kecukupan listrik di Jawa Tengah dan DIY sebagai salah satu tujuan wisata menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Penting untuk mengetahui kecukupan serta kehandalan listrik di Jawa Tengah dan DIY, hal ini demi memastikan kenyamanan konsumen listrik di daerah tersebut, terlebih baik Jawa Tengah dan DIY merupakan salah satu tujuan wisata Natal dan Tahun Baru," ungkap Jonan dalam keterangan tertulis, Kamis (13/12/2018).

Dia menambahkan, pada saat Natal dan Tahun Baru, banyak industri yang libur atau mengurangi aktivitasnya, cadangan tersebut bisa digunakan untuk tambahan pasokan listrik. Jonan juga menegaskan bahwa pasokan energi listrik di Jawa-Bali dalam keadaan aman

."Cadangan yang tersedia saat ini sebesar 30% dari pasokan keseluruhan. Cadangan listrik secara standar dan disepakati minimal 30%, jadi apabila ada perbaikan pembangkit maupun kebutuhan yang sifatnya insidental seperti Natal, Tahun Baru, ataupun Lebaran, pasokan listrik tetap terjaga," tegasnya.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin yang mendampingi menteri ESDm dalam kunjungan tersebut menambahkan, selain menjaga kehandalan pasokan listrik, PLN juga akan memberlakukan petugas siaga yang standby selama 24 untuk mengamankan pasokan selama Natal dan Tahun Baru.

"Jadi untuk petugas itu kami standby-kan di pusat-pusat GI kita dan nanti juga pada saat kegiatan (Natal dan Tahun Baru). Selain itu terkait sistem Jawa-Bali bebannya sekitar 70%, jadi beban total untuk Jawa dan Bali sekitar 27.700 MW" ujar Amir.

Lebih lanjut dia mengatakan, PLN juga sudah melakukan pemeliharaan jaringan pada H-5 Natal dan Tahun Baru dan akan dilanjutkan pada H+5.

"Nantinya untuk jaringan Transmisi, Gardu Induk, dan distribusi tidak ada pemeliharaan. Pemeliharaan tersebut dilakukan pada H-5 dan H+5 Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Menghadapi Natal dan Tahun Baru, daya listrik UP2B Jateng dan DIY akan dipasok dari beberapa pembangkit yang dikelola PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PLTU Tanjung Jati B, perusahaan listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dan transfer daya listrik dari sistem lain, dengan total daya mampu netto sebesar 9.815,7 MW.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7202 seconds (0.1#10.140)