Defisit Neraca Perdagangan Bisa Bikin Rupiah Kembali Melemah

Selasa, 18 Desember 2018 - 08:57 WIB
Defisit Neraca Perdagangan Bisa Bikin Rupiah Kembali Melemah
Defisit Neraca Perdagangan Bisa Bikin Rupiah Kembali Melemah
A A A
JAKARTA - Rilis neraca perdagangan bulan November yang melemah USD2,05 miliar telah mengaburkan harapan akan kenaikan laju rupiah. Padahal, sejatinya laju dolar Amerika Serikat (USD) sedang melemah di pasar Asia seiring spekulasi soal kabar The Fed kembali menaikkan suku bunga.

Kekhawatiran soal kenaikan suku bunga The Fed seiring kabar ekonomi yang surut. Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, merujuk dari jajak pendapat NBC/Wall Street Journal menunjukkan secara keseluruhan, hanya 28% warga AS yang optimis ekonomi negaranya akan lebih baik di 2019.

Dan sebanyak 33% responden justru memprediksi sebaliknya. Kondisi ini tersebut telah membuat laju USD melemah. "Diharapkan kondisi ini bisa dimanfaatkan rupiah untuk mengambil kesempatan untuk kembali menguat," ujarnya, Selasa (18/12/2018).

Meski demikian, Reza tetap mewanti-wanti soal pelbagai macam sentimen yang kudu diwaspadai yang bisa membuat laju rupiah kembali melemah. Reza memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.562-Rp14.585 per USD. Dan adanya sentimen negatif dari rilis defisit neraca perdagangan membuat laju rupiah kembali melemah.

"Target support rupiah di level Rp14.540/USD yang diharapkan dapat bertahan di atas level tersebut kandas dimana rupiah melampaui level tersebut. Akibatnya laju rupiah terus merosot," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3760 seconds (0.1#10.140)