Kisah Pilu Fitri, Bocah Korban Kecelakaan yang Ditelantarkan Keluarga di RSHS Bandung

Rabu, 24 April 2024 - 20:48 WIB
loading...
Kisah Pilu Fitri, Bocah Korban Kecelakaan yang Ditelantarkan Keluarga di RSHS Bandung
Fitri, bocah korban kecelakaan asal Tambun, Kabupaten Bekasi ditelantarkan keluarga selama satu bulan di RSHS Bandung. Foto/Tangkapan Layar
A A A
BANDUNG - Pilu nasib bocah bernama Fitri, korban kecelakaan, asal Tambun, Kabupaten Bekasi, setelah ditelantarkan keluarganya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Selama satu bulan dirawat, Fitri tidak pernah dijenguk keluarganya.

Kisah pilu Fitri viral setelah tersebar di media sosial (medsos) Instagram. Salah satu akun yang mengunggah kisah Fitri adalah @infobdgcom. Informasi menyebutkan, Fitri menjadi korban kecelakaan di Jalan Sudirman, Kota Bandung.

Direktur Utama RSUP dr Hasan Sadikin Bandung dr Jimmy Panelewen SpB-KBD mengatakan, Fitri pertama kali masuk dan dirawat di IGD RSHS pada Selasa (19/3/2024) diantar oleh keluarganya akibat kecelakaan lalu lintas dan mengalami trauma kepala.



"Mengingat kondisi darurat pasien, tim medis RSHS melakukan operasi di bagian kepala pasien pada (20/3/2024)," kata Dirut RSUP dr Hasan Sadikin Bandung, Rabu (24/4/2204).

Setelah itu, ujar dr Jimmy Panelewen, pasien Fitri mendapatkan perawatan intensif selama 4 hari. Kemudian, Fitri dipindahkan ke ruang perawatan biasa hingga kondisi Fitri membaik.

"Selama menjalani perawatan di RSHS, pasien F tidak didampingi oleh pihak keluarga. Namun, tim medis RSHS tetap memberikan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan hingga pasien menjalani tindakan operasi beberapa kali," ujar dr Jimmy Panelewen.

Jimmy menuturkan, pada (16/4/2024), pasien Fitri sebenarnya sudah diperbolehkan pulang. Namun karena tidak ada pendamping dari keluarga, RSHS berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Jabar untuk membantu kepulangan pasien.



"Alhamdulillah, Dinas Sosial Jabar merespons dengan baik dan mengunjungi pasien pada 22 dan 23 April 2024. Sore ini, Rabu 24 April 2024, dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat menjemput pasien untuk dibawa ke Rumah Singgah Rengganis sampai pasien kontrol di RSHS dalam waktu 2 minggu ke depan," tutur Jimmy.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2131 seconds (0.1#10.140)