Lagi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menuai Kritik

Senin, 24 Desember 2018 - 23:01 WIB
Lagi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menuai Kritik
Lagi, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Menuai Kritik
A A A
JAKARTA - Proyek kereta cepat Jakarta dan Bandung masih terus menjadi polemik bagi sebagian masyarakat. Proyek tersebut dinilai tidak mendesak untuk dilakukan dan bahkan dituding menguntungkan sejumlah pihak saja.

Ahli Manajemen dan Evaluasi Industri Sri Bintang Pamungkas menilai proyek ini hanya permainan investasi beberapa oknum. Proyek ini menurutnya bukanlah infrastruktur yang mendesak untuk dibangun.

"Ini enggak dibutuhkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, lalu kenapa harus Pulau Jawa lagi. Ini permainan investasi dan cari uang saja," ujar Sri Bintang di Jakarta, Senin (24/12/2018).

Dia berpendapat, proyek kereta seharusnya dilakukan di luar Jawa untuk mendukung pembangunan. Beberapa daerah, kata dia, masih sangat kekurangan infrastruktur transportasi.

"Coba kita lihat, di Jawa lagi Jawa lagi. Kalau mau bangun di daerah yang susah infrastrukturnya, ya kayak di Papua dan Sulawesi, pembangunan infrastrukturnya memang perlu dilakukan," katanya.

Sebagaimana informasi, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah sejak 2015 lalu mencanangkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Megaproyek ini merupakan salah satu proyek besar yang digarap pemerintahan Jokowi-JK.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hingga saat ini masih terus berjalan. Tidak ada permasalahan apapun dalam proyek tersebut, dan saat ini pembebasan tanah sudah sekitar 80%.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5463 seconds (0.1#10.140)